Foto Ilustrasi
(Usulan Kuota Belum Dipenuhi Oleh Pusat)
Lamongan, Bhirawa.
Berbeda dengan tahun sebelumnya kini kuota transmigran di sini wilayah Jawa Timur diketahui menurun.
“Kuota untuk transmigran Jatim menurun tajam. ini berakibat pada target dari transmigran Lamongan di tahun 2017 akan terancam gagal di berangkatkan, jika tidak ada penambahan kuota” Kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lamongan M. Kamil ,Kamis(16/3).
Dia menjelaskan, Kota Lamongan tahun ini sebenarnya mengusulkan target untuk memberangkatkan 20 Kepala Keluarga(KK) untuk transmigran. Tetapi, Jawa Timur hanya mendapatkan kuota 95 KK dari usulanya yang mencapai 4000 KK ke pemerintah pusat. “Kuota 95 untuk Jatim dan di bagi untuk 38 Kabupaten atau Kota se- Jatim, tentunya nanti hanya berpeluang sedikit yang bisa untuk di berangkatkan” Jelas Kamil.
Dia berharap, mudah – mudahan usulan yang sudah si ajukan oleh pemprov nantinya mendapat persetujuan dari pemerintah pusat. Sehingga target lamongan untuk tahun ini nantinya bisa tercapai” Harap Kamil.
Disisi lain Kamil merinci jumlah pendaftar transmigrasi di kabupaten Lamongan cukup tinggi sekitar 300 KKdan mereka telah memenuhi syarat dan siap di berangkatkan hanya 130 KK, sementara kuota tahun lalu 15 dan tahun ini 20 jika dapat persetujuan daro pemerintah pusat.
“Bila target tahun 2017 ibi tidak tercapai maka kita menginginkan daftar tunggu warga lamongan yang ingin transmigrasi tidak berkurang” tambahnya.
Seperti diketahui, transmigran asal lamongan kebanyakan lebih memilih daerah tujuan sumatra dan Kalimantan. Transmigrasi merupakan program pemerintah pusat sedang bentuk kerjasamanya dengan daerah tujuan dengan pemberian bantuan kepada calon transmigran ” calon transmigran selain mendapatkan bekal keterampilan juga di beri pelatihan bantuan uang transport dari Pemkab Lamongan”Pungkasnya. [Mb9]
