Transaksi Cabai Capai Rp 47 Miliar di Lelang Agribis

Suasana Lelang Agribis ke 135, komoditi cabai rawit merah dari Kabupaten Tuban menghasilkan transaksi tertinggi mencapai Rp 47,700 miliar atau 73,14 persen dari total transaksi Rp 65,216 miliar.

Surabaya, Bhirawa
Lelang Agribis ke 135, komoditi cabai rawit merah dari Kabupaten Tuban menghasilkan transaksi tertinggi mencapai Rp 47,700 miliar atau 73,14 persen dari total transaksi Rp 65,216 miliar. Cabai rawit merah volumenya mencapai 530 ton dengan harga Rp 90.000/kg.
Panitia Lelang Agribis ke 135 dari Disperindag Jatim, Khanafi disela-sela Lelang Agribis di Gedung Tani Puspa Agro, Sidoarjo Selasa (28/2) mengatakan,  lelang yang dibuka oleh Direktur Keuangan Puspa Agro Dara Jingga tersebut dihadiri pedagang, distributor dan pembeli dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka datang  dengan menjual berbagai produk pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan.
Selain cabai rawit komoditi makanan pokok beras, jagung, bawang merah, kopra, salak pondoh, bekatul, bibit sengon, kelai, rempah-rempah dan beras hitam paling diminati di lelang agribis ke 135 dengan harga cukup bersaing. Seperti jagung dari pantura dilelang volume 3650 ton dijual dengan harga Rp 10.000-11.800 per kg total transaksi Rp 6,708  miliar atau 10,29 persen dari seluruh transaksi.
Kemudian  komoditi salak pondoh dari Kabupaten Lumajang volume 200 ton harga Rp 4.000/kg dengan total transaksi Rp 800 juta,  ubi jalar  sebagai bahan makanan ringan  dilelang laku terjual Rp 1.900 /kg dengan nilai transaksi Rp 1,9  miliar, cacao-cacao Rp 116 juta, beras ketan dari Banyuwangi Rp 580 juta, bibit tanaman sengon Rp 16 juta, kacang tanah Rp 38 juta, kencur laku terjual dengan harga Rp 6000/kg total Rp 600 juta, kunir basah laku Rp 2000/kg total Rp 428 juta dan kedelai harga Rp 6.000/kg total transaksi Rp 60 juta.
Kegiatan lelang yang diawali dengan temu bisnis yang dilanjutkan dengan transaksi, mendapat apresiasi cukup besar dari pedagang besar dari Jawa Tengah, Sulawesi, Jambi dan Samarinda Kalimantan Timur yang ikut datang pada acara tersebut. Dengan model pasar lelang agribis bisa menjembadani antara petani dengan produsen, tanpa ada perantara yang berdampak pada sekejahteraan petani.
Pada lelang kali ini Kabupaten Jember menawarkan produk bibit tanaman sengon untuk tanaman perkebunan dengan volume 10.000 batang siap tanam. Beras ketan untuk bahan baku industri kue basah sebanyak 20 ton asal jember juga laku terjual dengan harga Rp 29.000/kg
Lelang kali ini diikuti lebih dari 300 penjual dan pembeli dari berbagai daerah di Indonesia dan kabupaten/kota di Jatim. Untuk lelang komoditi agribis yang akan datang diselenggarakan di Puspa Agro pada minggu ke empat Maret  2017. [jnr]

Tags: