Transformasi TNI AD Fokus Satuan Tempur-Teritorial

OGhu4OXKgTgKq6zBV32Bug_mAmbon, Bhirawa
Pangdam XVI/Pattimura Mayor Jenderal TNI Eko Wiratmoko menyatakan tranformasi di tubuh TNI Angkatan Darat dititikberatkan pada satuan tempur dan satuan teritorial, selain pembentukan satuan profesional dan modern.
“Strategi transformasi TNI AD menggunakan strategi jangka menengah 2015-2019 dan strategi jangka panjang 2020-2024,” kata Pangdam Eko pada pembukaan Rapat Pimpinan Kodam XVI/Pattimura 2014, di Ambon, Senin (3/3) kemarin.
Rapat Pimpinan Kodam XVI/Pattimura 2014 bertema,”Melalui Rapim Kodam XVI/Pattimura, Kita Mantapkan Integritas, Militansi dan Profesionalisme Prajurit Menuju Transformasi Dalam Pelaksanaan Tugas Pokok.” Rapat dihadiri Kasdam, Irdam, Danrem 151/Binaiya, Danrem 152/Babullah, Danrindam, para Perwira Ahli, Perwira LO AL dan AU, para Asisten dan Komandan Satuan, serta Kabalak jajaran Kodam XVI/Pattimura.
Menurut Pangdam Eko, Rapim dilaksanakan untuk semakin memantapkan keberhasilan tugas satuan dalam pelaksanaan program kerja dalam tahun anggaran 2014.
Rapim juga dilaksanakan untuk mengevaluasi pelaksanaan tugas tahun 2013, menyamakan presepsi para pimpinan, menyampaikan arah kebijakan pimpinan, menyampaikan garis besar program dan menyampaikan rencana tranformasi Kodam XVI/Pattimura. Sedangkan sasarannya adalah tercapainya progaram kerja 2014 secara maksimal, tertib administrasi yang akuntabel, tercapainya kesamaan pola pikir, pola sikap, pola tindak dalam pelaksanaan tugas, tercapainnya pelaksanaan pembinaan kekuatan, kemampuan dan gelar kekuatan Kodam XVI/Pattimura secara optimal.
“Marilah kita manfaatkan forum yang penting dan strategis ini sebaik-baiknya dengan memberikan masukan dan ide/gagasan, pikiran serta saran-saran yang tepat dari para perwira,” ajak Pangdam Eko.
Sekecil apapun pikiran, lanjut Pangdam, dapat mengidentifikasi permasalahan dan mencari solusi sehingga bisa menjadi nilai tambah untuk kepentingan tugas Kodam XVI/Pattimura ke depan.
Pangdam menambahkan, bahwa pada kegiatan ini Penjabat Gubernur Maluku membawakan materi Implementasi Inpres No.2 Tahun 2013 Tentang Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri Dalam Rangka Mencegah Konflik Sosial di Wilayah Maluku. Sedangkan Kapolda Maluku memberikan materi tentang Meningkatkan Sinergitas antara Polda Maluku dan Kodam XVI/Pattimura untuk menciptakan situasi Kondusif dan Mencegah Konflik Sosial Dalam Rangka Menyukseskan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014 di Provinsi Maluku.
“Kedua materi ini sangat bermanfaat karena kita bisa mengetahui apa yang telah dan akan dilakukan oleh Pemprov maupun Kepolisian untuk menciptakan wilayah Maluku dan Maluku Utara yang kondusif,” kata Pangdam Eko.  [ant]

Tags: