Panitia Pilkades dan para Calon Kepala Desa Siwalanpanji usai penyampaian visi dan misi. [achmad suprayogi/bhirawa]
Sidoarjo, Bhirawa
Prioritas penggunaan dan transparansi anggaran desa yang diperuntukan seluruhnya bagi kepentingan dan kemajuan desa, ternyata sangat menarik untuk dipakai visi dan misi para calon-calon kepala desa di yang maju dalam Pilkades serentak di 70 desa, pada 25 Maret 2018 nanti.
Mereka banyak memberikan gambaran tentang prioritas penggunaan dana desa 2018. Diantaranya penggunaan dana desa untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan di bidang pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa. Juga untuk kegiatan produk unggulan desa atau kawasan perdesaan, BUM Desa atau BUM Desa Bersama, dan sarana olahraga desa sesuai dengan kewenangan desa.
Tak ketinggalan juga, banyak yang menjanjikan transparansi dalam melaksanakan program-program yang menggunakan dana desa. Karena dalam aturannya, prioritas penggunaan dana desa wajib dipublikasikan pemerintah desa kepada masyarakat desa di ruang publik yang dapat diakses masyarakatnya.
Seperti yang terjadi saat penyampaian visi dan misi empat calon Kades Siwalanpanji Buduran, (21/3) malam. Keempat peserta Calon Kepala Desa Siwalanpanji 2018-2024 itu Achmad Djusrah dengan Nomor Urut 1, Akhmad Muhajir SE. Nomor Urut 2, Achmad Choiron SE Nomor Urut 3 dan terakhir Nomor Urut 4 Muhammad Nanang Ro’is.
Visi misi yang dilaksanakan di Balai Desa Siwalanpanji itu, diawali dengan para visi dan misi terhadap keempat calon. Dalam sesi ini kondisi warga masih terlihat tenang, hanya sekedar memberikan applause terhadap jago-jagonya. Namun ketika memasuki sesi tanya jawab, kondisinya sudah mulai ramai saling memberikan dukungan, memberikan penyemangat terhadap jawaban-jawaban yang dinilainya baik untuk membangun masyarakat dan desanya.
Usai memantau jalan pemaparan visi dan misi Calon Kepala Desa Siwalanpanji periode 2018-2024. Ketua Paniti Pilkades Siwalanpanji H Moch Wajib menjelaskan, kalau pelaksanaan visi dan misi ini agar kredibilitasnya para calon ini bisa diketahui oleh masyarakat. Kualitas para calon, kemampuan dan skill mereka wajib diketahui oleh masyarakat secara langsung.
”Jadi saya ingin menciptakan masyarakat ini cerdas untuk memilih. Makanya para calon ini wajib memaparkan visi dan misi nya,” jelas Moch Wajib. [ach]
