Tren Covid-19 di Sidoarjo Membaik, Pilkades Positif 6 September

Nur Ahmad Syaifuddin

Sidoarjo, Bhirawa.
Bila tren covid di Sidoarjo terus membaik, Plt Bupati Nur Ahmad akan memutuskan Pilkades serentak 6 September 2020.

“Saya nggak perlu nunggu-nunggu lagi surat dari Jakarta. Kalau trennya terus membaik seperti sekarang ini akan segera saya putuskan Pilkades serentak jalan 6 September.”

Pernyataan itu disampaikan Nur Ahmad Syaifuddin usai mengikuti rapat paripurna di gedung DPRD setempat, Rabu (22/7) siang tadi untuk menjawab pertanyaan wartawan terkait kelanjutan rencana penjadwalan ulang Pilkades serentak di kota delta.

“Sekarang ini sudah hari yang ketiga, ukurannya sampai 11 hari ke depan. Kalau jumlah orang yang terpapar virus corona terus turun dan jumlah pasien yang berhasil disembuhkan naik maka sudah nggak pakai nunggu-nunggu lagi,” ujarnya tegas.

Ia sangat bisa mengerti kesulitan para calon kepala desa akibat molornya jadwal Pilkades itu. Namun ia juga meminta pada mereka untuk mau mengerti juga program pemerintah dalam upaya percepatan penanggulangan Covid-19.

“Kami ini hanya berupaya untuk menjaga masyarakat tetap sehat dan selamat dari wabah ini. Jadi kalau para calon kepala desa itu ingin Pilkades segera dilaksanakan, ya bantu dan dukung kami juga untuk menyelesaikan masalah ini,” ujarnya.

tren penurunan kasus Covid-19 di Sidoarjo dalam beberapa hari terakhir ini tak lepas dari upaya semua pihak untuk menerapkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan.

Baik itu dari jajaran pemerintahan maupun masyarakat.
“Kemarin itu kita ini merah (zona merah menurut peta sebaran kasus covid-19-red), bahkan hampir hitam sekarang sudah banyak yang mulai hijau.

Ini semua karena kami sudah melakukan segala daya upaya mulai dari sisi medis maupun dampak ekonomi dan sosial,” tambah politisi asal PKB itu.

Cak Nur juga menyebut Kampung Tangguh sebagai program yang ikut mempercepat proses ‘menghijaukan’ Sidoarjo.

“Ini riil, bukan main-main. Karena itu program ini harus digalakkan dan dilaksanakan dengan benar,” tandasnya.

Sebagaimana data yang diunduh dari laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sidoarjo per Rabu (22/7) pukul 06.03 wib diketahui kecamatan Krembung dan Krian sudah hijau.

Kecamatan-kecamatan lain juga berangsur-angsur telah berubah warna menjadi abu-abu, ungu, biru, merah muda dan kuning. Hanya kecamatan Sidoarjo saja yang masih merah, sedangkan Sedati malah hitam. (hds)

Tags: