Trenggalek Ciptakan Nuansa Pergantian Tahun Dengan Doa Bersama

Bhirawa,Trenggalek
Untuk memberikan rasa yang sejuk di pergantian tahun baru kali ini, Kabupaten Trenggalek, pesta kembang api yang umumnya dilaksanakan pada detik-detik pergantian tahun kali ini di majukan. Sehingga saat jatuhnya pergantian tahun Pemkab Trenggalek mengisinya dengan agenda do’a bersama. Hal tersebut dilaksanakan agar terhindarkan dari segala musibah dan mendapatkan kebaikan di tahun 2019.
Selain itu do’a bersama dipergantian tahun tersebut sebagai ungkapan rasa empati warga masyarakat Trenggalek atas serangkaian bencana yang melanda tanah air, seperti halnya gempa bumi di Palu dan Donggala. Serta yang baru-baru ini Tsunami di Selat Sunda dan Lampung yang menyebabkan jatuhnya korban dan ratusan nyawa melayang.
Disampaikan Bupati Trenggalek Emil Dardak, memang tetap ada pesta kembang api yang dinyalakan pada malam pergantian tahun, namun kembang api ini bukannya menandai berakhirnya tahun 2018 dan menyambut datangnya lembaran baru di tahun 2019.
“Pesta kembang api tersebut sebagai monement atau tanda diluncurkannya City Branding Shouthern Paradise, surga di Pesisir Selatan dan peluncuran Communal Branding Batik Trenggalih, yang menjadi kebanggaan masyarakat Trenggalek,” ungkap Emil
Dikatakan Emil bahwa, dipergantian tahun tersebut anggota seluruh jajaran Forkopimda, pemuka agama serta masyarakat melaksanakan do’a bersama dengan harapan ada kebaikan dan dihindarkan dari segala musibah untuk masyarakat Trenggalek khususnya dan masyarakat di seluruh Tanah Air .
“Ucapkan terimakasih kami sampaikan, kepada semua pihak. Dalam pelaksanaan pergantian tahun baru kita bisa berkumpul di Alon-alon dalam kegiatan menandai malam pergantian tahun untuk berdoa bersama berharap kebaikan bagi bangsa ini di tahun 2019 nanti,” pungkasnya(wek)

Tags: