Trigana Siapkan Pesawat ATR 72 Layani Penerbangan Sumenep-Surabaya

28-ATR-72Sumenep, Bhirawa
Rencana pengoperasian Bandara  Trunojoyo Sumenep mendekati titik terang. Trigana Air telah menyiapkan pesawat jenis ATR 72 untuk melayani penerbangan komersial dengan rute Sumenep – Surabaya dari Bandara Trunojoyo. Targetnya Juli sebelum Lebaran 2014, jalur tersebut bisa dibuka untuk melayani masyarakat.
Direktur Komersial Trigana Air, Daniel S Kurniawan menjelaskan, sebenarnya pihaknya merencanakan mengoperasikan pesawat jenis ATR 42 untuk kepentingan penerbangan komersial Sumenep – Surabaya. Namun karena saat ini pesawat yang siap ATR 72, maka untuk sementara pihaknya akan menggunakan pesawat tersebut, sambil menunggu kesiapan ATR 42.
“Kalau hanya menunggu kan malah nggak segera jalan rencana membuka rute Sumenep – Surabaya. Makanya managemen Trigana memutuskan untuk sementara menggunakan pesawat jenis ATR 72,” katanya, Minggu (27/4).
Menurutnya, perbedaan mendasar antara pesawat jenis ATR  72 dan ATR 42 hanya kapasitas penumpang. Untuk ATR 72, mampu mengangkut penumpang hingga 70 orang, sedangkan ATR 42 hanya mampu mengangkut 40-50 orang. Rencana awal, Trigana akan mengoperasikan pesawat jenis ATR 72, karena kapasitas  seat nya lebih banyak. Namun karena untuk Bandara Trunojoyo terkendala panjang landasan pesawat, maka pihaknya akan mengoperasikan pesawat dengan kapasitas 40 penumpang.
“Jadi meskipun armada yang kami gunakan untuk sementara ATR 72, tapi tetap diisi penumpang maksimal 46 orang, bukan 70. Kalau nanti landasan pacunya sudah diperpanjang, maka kapasitas  seat bisa digunakan maksimal,” ujarnya.
Lebih lanjut Daniel mengatakan frekuensi penerbangan Sumenep – Surabaya direncanakan setiap hari. Sedangkan rute lain seperti Sumenep – Pulau Pagerungan – Denpasar, akan dibuka dalam tahap berikutnya. “Kalau untuk rute Sumenep – Surabaya, target kami pada Juli sebelum Lebaran sudah bisa dioperasikan. Jadi yang mau mudik sudah bisa memanfaatkan pesawat kami,” paparnya.
Sayangnya ia enggan membeberkan, berapa harga tiket yang akan diberlakukan untuk satu kali perjalanan Sumenep – Surabaya dan sebaliknya. “Untuk harga tiket, kami belum menghitung. Jangan kira-kira dulu deh. Nanti saja kalau sudah ada angka pasti, baru kami buka berapa harga tiket yang diberlakukan,” elaknya.

Namun dalam pertemuan Pemkab Sumenep dengan Managemen Trigana Air 1 bulan lalu, sempat dibuka kisaran harga tiket yang diberlakukan untuk Sumenep – Surabaya dan sebaliknya,  Rp 300 ribu – 400 ribu. Untuk Sumenep –  Pagerungan, antara Rp 550 ribu – 650 ribu. Pagerungan – Denpasar Rp 550 ribu –  650 ribu. Sedangkan untuk Sumenep – Denpasar berkisar Rp 800 ribu -900 ribu.
Terpisah, Bupati Sumenep Busyro Karim menjelaskan, penerbangan perdana Trigana Air dari Bandara Trunojoyo menuju bandara Internasional Juanda Surabaya tinggal menunggu waktu. Prosesnya sudah 99 persen dan tinggal administrasinya saja yang dilengkapi. “Dalam waktu dekat penerbangan komersial perdana sudah bisa dimulai,” kata Busyro Karim.
Sebelum penerbangan dilakukan, izin rute dari Kementerian Perhubungan terus dikawal Pemkab Sumenep. Selain itu, penambahan infrastruktur dan pemantapan landasan pacu terus dikebut.  “Butuh tambahan landasan pacu hingga sepanjang 1.400 meter. Yang sudah ada baru 1.160 meter,” kata Busyro. [sul]

Penerbangan Sumenep-Surabaya
Rencana operasional    : Juli 2014
Maskapai penerbangan    : Trigana Air
Armada yang digunakan    : ATR 72
Kapasitas      : 70 seat (untuk tahap awal belum digunakan kapasitas maksimal)

Sumber :  Diolah berbagai sumber

Tags: