Triwulan IV Jatim Full Recovery Perekonomian

Kepala Bank Indonesia Jawa Timur Divi Johansyah (kanan) mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi stand UMKM dihalaman BI Jember, Minggu (15/11)

Jember, Bhirawa
Kepala Bank Indonesia Jatim Divi Johansyah mengatakan perekonomian Jawa Timur sudah mulai bangkit dan optimis Triwulan IV, Jatim Full Recovery perekonomian pasca pandemi. Berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) triwulan ke III, perekonomian di Jawa Timur menunjukkan sudah ontrack (sudah berjalan sesuai jalur).

“Tinggal dua sektor yang masih berat untuk bangkit dimasa pandemi. Yakni sektor makanan dan minuman, serta sektor transportasi. Kedua sangat berkaitan dengan daya beli masyarakat,” ujar Divi Johansyah usai Goes bersama Gubernur di halaman Gedung BI Jember, Minggu (15/11).

Selain itu, indikator bangkitnya perekonomian di Jatim, juga terlihat dari sektor bongkar muat barang di pelabuhan sudah mulai meningkat. Neraca perdagangan perdagangan di Jatim mengecil, kunjungan ke pusat perbelanjaan sudah mulai meningkat, konsumsi rumah tangga semakin pulih.

“Insyaallah Triwulan ke IV Jatim full recovery. Kita semua harus kerja keras dan tentunya dengan arahan Gubernur Jawa Timur. Ibarat kita menginjak per, saat dilepas kita akan jauh melompat ke depan,” ujar Divi mengibaratkan.

Dalam kesempatan itu, Divi berharap kegiatan goes bersama ke daerah-daerah di Jawa Timur bukan hanya dilakukan di saat pandemi, tapi menjadi agenda rutin. Karena masih banyak daerah-daerah di Jawa Timur yang belum kita kunjungi dengan cara bersepeda. “Kita sudah sembilan bulan berjibaku dengan covid 19, Ini menjadi moment yang sangat spesial, karena dengan berolahraga masyarakat sehat ekonomi kuat, masyarakat sehat ekonomi sehat,” tandasnya.

Selain itu, kata Divi, dengan bersepeda kita bisa melihat potensi-potensi daerah secara dekat.” Dengan bersepeda bareng Ibu Gubernur, membuat saya percaya diri. Tadi kami melihat banyak perhotelan dengan menerapkan protokol kesehatan mulai rame, restoran juga begitu. Ini kami semakin percaya diri bahwa kita bisa ontrack menuju pemulihan ekonomi,” tandasnya pula.

Oleh sebab itu, Divi berharap, yang harus dilakukan ke depan membangun koneksi antar berbagai inisiatif sehingga cepat terealisasi. “Seminggu yang lalu, saya ditelpon oleh teman yang ada di Malaysia. Bahwa saat ini Malaysia membutuhkan beras jagung. Dengan adanya permintaan itu, kami menghubungkan dengan BI Jember dan BI Kediri yang selama ini daerahnya menjadi sentra jagung,” katanya.

Di sektor UMKM, Divi mengakui persoalan sertifikat halal dan packing yang menjadi keluhan mereka.” Harapan kami, Jawa Timur ke depan akan menjadi provinsi yang kuat, bukan hanya segi manufakturing ( pengolahan) tapi juga dari segi UMKM nya,” pungkasnya.[efi]

Tags: