Truk Bermuatan Excavator Hancurkan 9 Rumah

Proses evakuasi truk trailer dan excavator, serta rumah warga yang rusak akibat diseruduk truk.

Kota Batu, Bhirawa
Jelang shubuh, warga Jl.Raya Ir.Soekarno tepatnya RT:04/ RW:08 Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo Kota dikagetkan dengan suara gemuruh dan benturan keras, Selasa (26/12). Sekitar pukul 03.00 WIB sebuah truk trailer yang mengangkut alat berat atau excavator mengalami rem blong sehingga menyeruduk 9 rumah warga yang ada di kampung tersebut.
Informasi yang dihimpun Bhirawa, truk trailer bernopol B 9355 HW dikemudikan Imam Syafii, 65th, berjalan dari arah Kota Batu menuju Malang. Mendekati tempat kejadian perkara (TKP), truk mengalami rem blong. Kondisi jalan yang menurun membuat pengemudi tak dapat mengendalikan laju truk.
Akibatnya, truk hilang kendali hingga pengemudi membanting setir ke kiri. Celakanya, di sebelah kiri jalan merupakan perkampungan rumah warga. Sedikitnya 9 rumah rusak akibat dihantam truk. Hal ini diperparah dengan excavator yang ikut terlempar dari atas truk.
Namun hanya bagian depan rumah yang mengalami kerusakan akibat terseruduk truk. Akibatnya, tidak ada warga yang menjadi korban karena saat itu masih tertidur di kamarnya. Dan diidentifikasi, 9 rumah yang mengalami kerusakan adalah milik Imam, Suharto, Turiono, Heru, Suwantoro, Sugiardi, Suparman, Dwi Sudarto, Gayon, dan Agus.
Beruntung saat itu di jalan tersebut dalam kondisi sepi sehingga tidak ada kendaraan lain yang ikut terlibat kecelakaan. Hanya ada satu sepeda motor yang posisinya sedang diparkir di sekitar TKP yang ikut menjadi korban. Dan tercatat sebanyak 9 korban yang dilarikan ke Rumah Sakit Baptis Kota Batu adalah para pengendara yang ada dalam truk.
Kesembilan korban tersebut yaitu, sopir truk Imam Syafii, istri sopir truk Sri Utami, operator excavantor Kusmianto, serta lima anak sopir truk Irfan Sugiharto, Putri Rahayu, Rafli Firansyah, Pandu Ariya, dan Bandriyo Setiawan. Adapun satu pengendara sepeda motor yang sedang memarkirkan kendaraannya di sekitar TKP adalah Galang Bima.
Sopir truk trailer, Imam Syafii, mengaku dirinya menyadari rem truknya blong setelah berada di tikungan sebelum lokasi kejadian. Rencananya alat berat backhoe ini akan dibawa ke Surabaya usai mengerjakan proyek di Jatim Park 3. Namun, belum keluar dari wilayah Kota Batu truk trailer langsung mengalami kecelakaan.
“Saat menyetir, saya menyadari dan terkejut waktu di tikungan. Waktu injak rem, kok tidak bisa. Saya injak-injak, ternyata tidak bisa. Karena panik, begitu melewati tikungan saya langsung banting ke kiri dan menabrak rumah warga,” ujar Imam.
Kecelakaan tunggal ini sempat mengakibatkan arus lalu-lintas di kawasan tersebut tersendat karena posisi badan excavator melintang di bahu jalan. Akibatnya, arus lalu-lintas sempat macet hingga kendaraan mengular sekitar 1 Km.
Sementara, Kasatlantas Polres Batu, AKP Ari Galang Saputra mengatakan kecelakaan tersebut diduga karena rem blong. Untuk menghindari kemacetan, apalagi saat musim liburan saat ini, polisi melakukan pengalihan arus lalu lintas. “Sementara yang mau masuk Kota Batu lewat Desa Pendem kami alihkan melewati Karangploso untuk menghindari kemacetan,”ujar Galang. [nas]

Tags: