Truk Tangki BBM Bojonegoro Ditera Ulang

6-FOTO A bas-Kendaraan Truk Tangki BBM melakukan tera ulang dilakukan satu kali dalam setahun oleh Petugas upt kemetrologian BojonegoroBojonegoro, Bhirawa
Adanya industrialisasi Minyak dan Gas (Migas) di wilayah Kabupaten Bojonegoro dan Tuban berdampak pada meningkatnya jumlah kendaraan tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) dari hasil minyak dari lokasi migas.
Kepala UPT Kemetrologian Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro, Suntardi dikonfirmasi Bhirawa, Minggu (16/11) mengatakan, truk tangki pengangkut minyak tersebut sudah dianggap memenuhi standart kapasitas untuk ukuran.
Menurutnya, hal itu berdasarkan apa yang dilakukan pihaknya melakukan tera ulang atau kalabarasi pada kompartemant masing-masing tiap tangki. Total ada sekitar 200 unit kompartemant pada truck tangki yang di tera ulang setiap tahunnya. “Ada sekitar 200 unit kompartemant truck tangki yang di tera ulang setiap tahunnya khusus pengangkut minyak di wilayah migas,” jelasnya.
Dijelaskan, untuk truck-truck yang masuk di wilayah migas merupakan milik perseorangan. Sehingga setiap tera ulang masing-masing pemilik wajib datang ke kantor. “Rata-rata truk yang dimigas itu milik perorangan dan tidak miliknya TWU (Tri Wahana Universal) di Bojonegoro maupun Lapangan Mudi, Soko Kabupaten Tuban. Truk tangki wajib di tera ulang,” tegasnya.
Sementara itu, untuk saat ini terdapat 408 kompartemant truck tangi yang sudah melaksanakan tera ulang di tahun 2014 ini hingga akhir bulan Oktober kemarin. Dan untuk target PAD sendiri di tahun 2014 mentargetkan sebesar Rp 690 juta dan baru terealisasi setara 82,85 persen.
“Untuk target kita sudah hampir realisasi, sekarang ini baru 82,85 persen atau sebesar Rp 571 juta. Dan saya optimis bisa memenuhi target hingga akhir tutup tahun mendatang, sebab tahun 2013 lalu kita bisa terealisasi sesuai target,” imbuhnya. [bas]

Keterangan Foto: Kendaraan Truk Tangki BBM melakukan tera ulang dilakukan satu kali dalam setahun oleh Petugas upt kemetrologian Bojonegoro.

Tags: