Tuan Rumah Andalkan Imam Maruf

6-tenois-didik utomo pribadiSurabaya, Bhirawa
Keberhasilan Indonesia meraih juara di Turnamen tenis internasional ITF Junior Widjojo Soejono tahun lalu melalui petenis putri Efriliya Herlina, diharapkan bisa terulang pada tahun ini melalui kibasan raket Achmad Imam Maruf. Sebab tahun lalu ia berhasil menempati posisi runner up. Kejuaraa ini akan digelar di Lapangan Tenis Kodam V/Brawijaya Surabaya pada 14-19 Oktober dan diikuti ratusan peserta dari 26 negara.
Pada kejuaraan Widjojo Soejono tahun lalu, tuan rumah Indonesia meraih dua gelar juara masing-masing melalui Efriliya Herlina di nomor tunggal putri dan pasangan Achmad Imam Maruf/Yogi Argi Syahputra di ganda putra.
Selain itu, Efriliya yang berpasangan dengan petenis India Parminder Kaur juga sukses menjuarai ganda putri, sementara gelar tunggal putra direbut petenis Selandia Baru, Connor Heap.
Namun untuk turnamen rahun ini, Efriliya Herlina tidak bisa turun karena usianya sudah lebih dari 17 tahun. “Masih ada Achmad Imam Maruf yang tahun lalu menjadi finalis tunggal putra. Selain itu, beberapa petenis putri Indonesia juga berpeluang mengulangi sukses,” kata Direktur Turnamen Didik Utomo Pribadi Didik Utomo Pribadi, Minggu (5/10).
Dari daftar petenis yang dirilis panitia penyelenggara, Achmad Imam Maruf yang kini berperingkat 457 ITF berada di urutan ketiga peserta turnamen Widjojo Soejono dengan peringkat tertinggi, setelah Chao Ting Hsieh dari Taiwan (353) dan Yong Jie Issac Ong (Singapura/408).
Sedangkan di nomor tunggal putri, dua petenis asal Inggris memimpin daftar peserta dengan peringkat ITF tertinggi, yakni Holly Hutchinson (215) dan Georgina Axon (312). Petenis tuan rumah Arrum Damarsari yang berperingkat 559 ITF berada di urutan ke-4 setelah Rouxanne Janse Van Rensburg asal Afrika Selatan (339).
“Pada kelompok junior, kemampuan dan kualitas petenis hampir seimbang, kendati peringkatnya tinggi. Tahun lalu, Achmad Imam Maruf adalah salah satu petenis yang masuk babak utama dengan fasilitas ‘wild card’, tapi dia mampu mengalahkan petenis unggulan hingga menembus babak final,” tambah Didik Utomo.
Lebih lanjut Didik menjelaskan,  jumlah petenis dari luar negeri yang ambil bagian pada turnamen grade IV ini mencapai lebih dari 200 orang, sedangkan dari petenis lokal sekitar 250 orang. “Kami bersyukur turnamen junior tahunan ini masih diminati peserta dari banyak negara, meskipun pada saat bersamaan ada turnamen serupa di negara lain,” katanya.
Petenis mancanegara yang hadir antara lain dari Taiwan, Singapura, Rusia, India, Inggris, Hong Kong, Finlandia, Thailand, Amerika Serikat,Tiongkok, Australia, Qatar, Afrika Selatan, Korea Selatan, dan Jepang.
Turnamen ITF Junior Widjojo Soejono tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke-32 dan menjadi satu-satunya kalender kejuaraan internasional yang rutin digelar Pengprov Pelti Jatim. Selain level internasional, pada turnamen ini juga dipertandingkan kategori nasional yang terbagi dalam lima kelompok umur, yakni KU-8, 10, 12, 14, dan 16. [wwn]

Keterangan Foto : Direktur Turnamen Didik Utomo Pribadi. [wwn/bhirawa]

Rate this article!
Tags: