Tuan Rumah Optimis Sapu Bersih

Gresik, Bhirawa
Gagal meraih poin saat bermain di kandang lawan, membuat tim bola voli putri Gresik Petrokimia berambisi untuk meraih poin penuh saat bermain di GOR Tri Dharma Gresik, 6-8 Maret.
Target tersebut diungkapkan oleh Manajer Tim putri Gresik Petrokimia Eko Priyono di Wisma Kebomas Gresik Kamis (6/3), karena jika Lailatul Aisyah dan kawan-kawan gagal meraih penuh di kandang, maka peluang untuk lolos ke babak empat besar akan semakin tipis. “Kalau dua kali kalah, peluang ke empat besar sangat tipis,” katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, selama libur dua pekan, para pemain sudah menjalani latihan dan melakukan evaluasi. “Evaluasi untuk melihat kelemahan tim,” kata Eko Priyono.
Seperti diketahui, Gresik Petrokimia gagal memetik satu pun poin di pekan terakhir putaran pertama dalam dua laga di Malang. Tim asuhan Taufik Hidayat kalah 0-3 atas Jakarta BNI 46 dan Jakarta Pertamina Energi. Di kandang sendiri, di Gresik, Lailatul Aisyah dan kawan-kawan akan menghadapi Jakarta Electric PLN (6/3/) dan Jakarta BNI 46. “Bagi kami tidak ada cerita, kami akan berusaha memenangkan dua pertandingan di kandang,” tekad Eko.
Direktur Pertamina Proliga 2015 Hanny Surkatty mengatakan, pertandingan akan jauh lebih ketat di putaran kedua. Pasalnya, putaran ini akan menjadi penentu. “Semua laga seperti layaknya sebuah partai final. Menang berarti peluang ke babak empat menjadi besar, begitu pula sebaiknya, kalah, maka akan mengecil peluangnya,” ujarnya.
Hanny mengatakan, di Gresik bagi semua tim merupakan kesempatan untuk mengganti atau menambah pemain. Jika tim sudah mendaftarkan 15 pemain, maka klub tersebut diperbolehkan mengganti tiga pemain termasuk pemain asing. “Kalau sudah mendaftarkan 15 pemain sejak awal, maka tim itu boleh mengganti tiga pemain. Kalau pemain asing juga diganti maka mengganti pemain lokal hanya diperkenankan dua pemain,” tambah Hanny. [wwn]

Rate this article!
Tags: