Tuan Rumah Pertemuan Triwulan, Kota Blitar Paparkan Potensi Wisata

Plt. Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso, MPd saat mengadiri dan menyerahkan cindera mata pertemuan rutin TP PKK, Dharma Wanita, GOW, Perwosi dan K3S se-Bakorwil Malang. [Hartono/Bhirawa]

Kota Blitar, Bhirawa
Sebagai tuan rumah, Kota Blitar Paparkan Potensi Wisata Pada Pertemuan Rutin TP PKK, Dharma Wanita, GOW, Perwosi dan K3S se Bakorwil Malang yang digelar di Balai Kota Kusumo Wicitro, Kamis (11/7) kemarin.
Bahkan pertemuan rutin triwulan ini dihadiri perwakilan TP PKK dari 9 Kabupaten/Kota se Bakorwil Malang.
Plt. Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso, MPd yang hadir dalam kegiatan tersebut berkesempatan memaparkan potensi Kota Blitar, dimana dikatakan Santoso meski tidak dikaruniai kekayaan wisata alam, namun dengan potensi yang ada seperti Makam Bung Karno, membuat Kota Blitar dikenal baik secara nasional maupun internasional. Dengan kondisi itu, pihaknya mengaku memaksimalkan pengelolaan potensi yang sudah ada semaksimal mungkin.
“Kota Blitar tidak memiliki wisata alam. Namun yang sangat membanggakan bagi kami adalah adanya Makam Bung Karno. Untuk itulah sebisa mungkin Pemkot Blitar mengelola potensi tersebut,” kata Drs. H Santoso, MPd.
Lanjut Santoso, pihaknya juga berharap dengan menjadi tuan rumah kegiatan rutin ini, kedepan akan lebih mengenalkan potensi Kota Blitar ke daerag-daerah terdekat yang masuk wilayah kerja Bakorwil Malang. “Kami telah menyiapkan tiga bus untuk ibu-ibu agar nanti bisa mengunjungi potensi wisata di Kota Blitar,” ujar. Santoso.
Sementara koordinator Organisasi Wanita Wilayah Kabupaten Malang Sri Mulyani Beni Sampirwanto dalam sambutanya mengatakan,
kegiatan yang digelar setiap tiga bulan ini bukan semata sebagai rutinitas. Namun sebagai salah satu program yang harus didukung karena banyak hal positif di dalamnya. Salah satunya promosi potensi di masing-masing daerah di bawah wilayah kerja Bakorwil Malang.
“Sebelumnya masing-masing daerah tak kenal satu sama lain. Setelah ada pertemuan ini kami saling mengenal ciri khas masing-masing. Misalnya ciri khas batik, pasti berbeda antara satu daerah dan daerah lain. Kebetulan yang saya pakai sekarang batik khas Pasuruan. Kalau tidak pernah ada pertemuan seperti ini saya tidak akan tahu jika ciri khas batik Pasuruan selalu ada gambar mangganya,” terang Sri Mulyani Beni Sampirwanto.
Pihaknya juga berharap semua Pemda juga mendukung penuh kegiatan ini. Karena selain sebagai ajang silaturahmi dan saling mengenal ciri khas masing-masing daerah dari sinilah promosi potensi juga bisa dilakukan. “Harapan masing-masing Kabupaten/Kota kedepan mendukung penuh kegiatan ini,” jelasnya.
Terpisah Ketua TP PKK Kota Blitar, Feti Wulandari Santoso mengaku bangga menjadi tuan rumah pertemuan rutin triwulan ini. Istri Plt Wali Kota Blitar ini juga mendampingi langsung perwakilan TP PKK dari sembilan Kabupaten/Kota se wilayah kerja Malang untuk berkeliling ke Makam Bung Karno, Agrowisata Belimbing Karangsari dan Kampung Afrika.
“Kami berbahagia Kota Blitar menjadi tuan rumah. Kami berharap kedepan ajang seperti ini selain bisa menjadi ajang silaturahmi juga membawa manfaat yang baik untuk bisa diterapkan di daerah ibu-ibu sekalian,” imbuhnya. [adv.htn]

Tags: