Tuban Paling Siap Gelar Pilkada

Tuban, Bhirawa
Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015 mendatang, Deputi I Politik Dalam Negeri (Poldagri) Kementrian Politik Hukum dan Keamanan (Kemenpolhukam) kemarin (13/8) mengunjugi Kabupaten Tuban yang pernah memiliki pengalaman kerusuhan pada tahun 2006 dulu.
Kunjungan Mayjen TNI Mardiyono untuk melihat kesiapan pemerintah daerah (Pemda), penyelenggara pemilu, masyarakat maupun keamanan itu sendiri. “Kami tadi telah mendengarkan paparan kesiapan pelaksanaan Pilkada Tuban dari penyelenggara, pemerintah daerah, dan dari DPRD. Intinya, semuanya telah siap,” kata Mayjen TNI Mardiyono kepada sejumlah wartawan seusai pertemuan di kantor Wakil Bupati Tuban, Ir.H.Noor Nahar Huseein,M.Si. (13/8).
Meski di Jawa Timur terdapat beberap kabupaten dan kota yang telah dikunjunginya, seperti Surabaya, Lamongan, Blitar dan daerah lainnya siap menggelar Pilkada serentak 9 Desember mendatang. Namun, Kabupaten Tuban layak mendapatkan apresiasi tersendiri. Sebab, hampir semua elemen masyarkat siap menggelar suksesi kepemimpinan daerah serentak ini.
Bahkan, lanjut Mardiyono sosialisi Pilkada yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu bersama pemerintah di Tuban ini berjalan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan fahamnya masyarakat terkait Pilkada Tuban 9 Desember mendatang. Dari jajaran partai politik juga sudah tidak ada masalah, dan siap mengerahkan kadernya demi suksesnya Pilkada serentak tahun ini.
“Kami juga telah melakukan survei secara sampling kepada beberapa masyarakat Tuban, dan mereka telah mengetahui kapan dilaksanakan Pilkada, calonnya ada berapa dan siapa saja. Bahkan, rata-rata mereka sudah memiliki calon yang akan dipilih. Ini artinya bahwa sosialisasi pemilu berjalan dengan baik. Dan ini juga peran teman-teman media untuk ikut mensosialisasi Pilkada,” terang Deputi I Poldagri Kemenpolhukam ini.
Di tempat terpisah, Kapolres Tuban AKBP Guruh Arif Darmawan menyatakan akan siap pasang badan untuk memberikan pengamanan khusus kepada pribadi pasangan calon (paslon) yang akan bertarung dalam pilkada 9 Desember nanti. “Kita tingkatkan patroli, pengawalan kita lakukan pada seluruh pasangan calon baik secara terbuka (anggota berseragam) maupun tertutup (anggota berpakaian preman,” kata Guruh saat dikofirmasi Bhirawa.
Pengamanan melekat itu akan difungsikan setelah kedua pasangan ditetapkan sebagai calon dan pengambilan nomor urut paslon. Sesuai dengan jadwal yang ada, pengambilan nomor urut akan dilaksanakan tanggal 25 Agustus mendatang.
Sementara Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Husein, M.Si yang juga termasuk kontestan (Bacawabub) incumbent mengingatkan kepada semua bakal calon harus selalu waspada. “Politik itu hitam putih, tidak selalu sama seperti yang ada di permukaan,” kata Wabub. [hud]