Tugas Guru di Masa Pandemi Penuh Tantangan

Cabup Sumenep, Ach. Fauzi didampingi istrinya, Nia Kurnia Fauzi

Sumenep, Bhirawa
Di masa Pandemi Covid 19 ini, tugas guru menjadi sangat berat dan penuh tantangan. Pasalnya, proses belajar mengajar tidak sama dengan tahun sebelumnya. Lantaran penyebaran Virus Corona, Kegiatan Belajar Mengajar (BM) harus melalui Daring atau jarak jauh sehingga banyak kendala yang dihadapinya.
Calon Bupati Sumenep nomor urut 1, Achmad Fauzi mengucapkan selamat Hari Guru Nasional (HGN) yang rutin diperingati setiap tanggal 25 November. Meski dalam kondisi Pandemi, para guru tetap semangat berjuang menjalankan tugasnya untuk mencerdaskan anak bangsa.
“Hari ini tentu menjadi hari yang membahagian bagi para guru. Termasuk yang ada di lingkungan Kabupaten Sumenep,” kata Achmad Fauzi, Rabu (25/11).
Menurut Fauzi, guru memiliki peran sentral dalam mencerdaskan bangsa. Sehingga sudah sepatutnya guru ditempatkan pada posisi yang seharusnya dan terhormat. Guru adalah profesi mulia karena tugasnya tak hanya mencakup kehidupan dunia, tetapi juga kehidupan akhirat.
Fauzi juga memberikan apresiasi kepada para guru yang tidak hanya membentuk watak anak didiknya menjadi manusia yang dapat membuat perubahan, tetapi juga melahirkan manusia – manusia yang berakhlak mulia yang menjadi bekal manusia di akhirat kelak. Meski dalam kondisi Pandemi Covid 19 seperti saat ini.
“Kita harus mengapresiasi perjuangan para guru yang tetap berdedikasi tinggi menjalankan proses KBM di tengah pandemi. Meskipun terbatas, mereka tetap memilih melanjutkan pelajaran kepada anak didik,” ujarnya.
Di tengah pandemi seperti sekarang ini ada tantangan tersendiri yang harus dihadapi para guru, yaitu pembelajaran Daring yang masih belum maksimal. ”Namun, ada sisi positif yang bisa kita ambil, yaitu memanfaatkan teknologi dalam membantu tugas – tugas pengajaran yang efektif,” jelasnya.
Fauzi berharap, momentum HGN saat ini dijadikan motivasi untuk memberikan teladan terbaik kepada para siswanya, guru harus siap dan tetap inovatif dalam situasi apapun. Cabup yang mengusung tagline ‘Bismillah Melayani’ ini mengajak para guru untuk menghadirkan energi positif dalam pembelajaran. Karena ekosistem pendidikan yang positif harus terus dibangun di masa pandemi Covid 19 guna menjaga anak didik terus berdaya menuju kemandirian.
“Mari bergorong royong untuk saling menguatkan agar para guru terus menghadirkan energi positif dalam memberdayakan anak didik,” tandasnya.
Pilbup Sumenep diikuti dua pasangan calon, yaitu Achmad Fauzi – Nyai Hj. Dewi Khalifah (nomor urut 1) dan pasangan Fattah Jasin – KH. Ali Fikri (nomor urut 2). Pasangan Achmad Fauzi – Hj. Dewi Khalifah diusung PDI Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Sedangkan pasangan Fattah Jasin – KH Ali Fikri diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Golkar sebagai partai pendukung. [sul]

Tags: