Tujuh Jabatan Eselon II Pemkab Tulungagung Dilelang Terbuka

Sekda Tulungagung, Sukaji

Tulungagung, Bhirawa
Pemkab Tulungagung saat ini sedang membuka seleksi terbuka tujuh jabatan pimpinan tinggi pratama. Lelang jabatan tersebut dilakukan karena selama ini ketujuh jabatan tersebut kosong tanpa ada pejabat definitif.

Sekda Tulungagung, Sukaji, Minggu (1/11), mengatakan lelang jabatan untuk mengisi tujuh jabatan eselon II tersebut saat ini sudah dibuka. “Sudah dibuka pendaftarannya mulai tanggal 26 Oktober 2020 sampai 4 November 2020,” ujarnya.

Ada pun tujuh jabatan eselon II itu masing-masing adalah Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepala Satpol PP dan Sekretaris DPRD Tulungagung.

Saat ini dari empat jabatan tersebut untuk sementara telah diisi oleh pejabat pelaksana tugas (plt), yakni masing-masing sekretaris di OPD yang bersangkutan. Kecuali Asiten Perekonomian dan Pembangunan sebagai Plt-nya adalah Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Tulungagung, Arief Boediono, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai Plt-nya adalah Asisten III Sekda, Tri Hariadi dan Sekretaris DPRD Tulungagung, plt-nya adalah Kabag Program dan Keuangan Sekretariat DPRD Tulungagung, Yuwono Pramudianto.

Diakui Sukaji, jabatan eselon II di Pemkab Tulungagung yang lowong sekaranga sejumlah delapan jabatan. Namun hanya tujuh jabatan yang dilelang terbuka.

“Khusus untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang belum akan diisi dengan lelang jabatan. Kami harus mempertimbangkan banyak hal, salah satunya kompetensi yang dimiliki para calonnya untuk memimpin dinas itu,” paparnya.

Rencananya, proses lelang jabatan ini akan berakhir pada 19 November mendatang dan sudah dilakukan pelantikan pada Desember 2020.

Sebelumnya, proses lelang jabatan sempat ini tertunda dari waktu yang diharapkan. Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo pada akhir September lalu menyatakan belum bisa membentuk panitia seleksi terbuka karena masih menunggu rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Tulungagung, Gunawan, berharap Bupati Maryoto Birowo segera melakukan pengisian delapan jabatan eselon II yang sudah lowong, tidak hanya tujuh jabatan saja. Apalagi dalam pandangan akhir fraksi pada rapat paripurna DPRD Tulungagung baru-baru ini masalah itu menjadi salah satu sorotan dewan. “Pengisian kekosongan jabatan itu agar kinerja Pemkab Tulungagung dapat berjalan optimal,” tandasnya. (wed)

Tags: