Tujuh Kecamatan di Tuban Rawan Kekeringan

Joko Ludiyono

Joko Ludiyono

Tuban, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, telah menyiapkan sedikitnya 1,4 juta liter air untuk menyongsong kekeringan yang diprediksi terjadi mulai pertengahan Agustus 2014 ini.
Hal ini sperti yang disampikan oleh Kepala BPBD Tuban, Drs. Joko Ludiyono,M.Si saat dikonfirmasi Bhirawa (11/8) mengatakan, dari hasil pemetaan kekeringan di Tuban ada 34 desa yang tersebar di 7 kecamatan menjadi lokasi rawan kekeringan.
Kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Montong, Kecamatan Kenduruan, Kecamatan Senori, Kecamatan Singgahan, Kecamatan Semanding, Kecamatan Grabagan, dan Kecamatan Kerek. “Sementara ada 36 desa di 7 kecamatan menjadi potensi kekeringan, dan lokasi ini memang langanan kekeringan disaat musim kemarau” kata Joko Ludiyono.
Dengan data tersebut, dibutuhkan setidaknya 666 rit air. Karena satu rit air mempunyai kapasitas 2.200 liter, maka total kebutuhan air bersih adalah 1.465.200 liter. Untuk mencukupi kebutuhan air ini, BPBD juga akan bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan juga Dinas Pengerjaan Umum (PU).
Mantan Camat Widang ini jugfa menjelaskan, kalau musim kering di Kabupaten Tuban diperkirakan terjadi pada pertengahan bulan Agustus ini sampai Oktober 2014 mendatang. Untuk itu, Bupati Tuban juga sudah melakukan antisipasi dengan menandatangani Surat Keputusan (SK) siaga bencana kekeringan. [hud]

Caption foto : Kepala BPBD Tuban, Drs. Joko Ludiyono,M.Si.

Tags: