Tujuh Kepala Sekolah Muhammadiyah Dilantik Ketua Umum PDM Surabaya

Ustadz Muhammad Syaikhul Islam (kanan) dan Ustadz Eddy Susanto (kiri) saat serah terima Jabatan dihadapan Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya di Gedung G Inspire (Fakultas Kedokteran) Universitas Muhammadiyah Surabaya. [trie diana]

Surabaya, Bhirawa
Tujuh Kepala Sekolah Muhammadiyah dilantik dan serah terima jabatan secara bersamaan di Gedung G Inspire (Fakultas Kedokteran) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS).
Pelantikan dan serah terima jabatan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, HM Maksun Jayadi, Sabtu (30/6) lalu.
Ketujuh Kepala Sekolah itu, Ustadz Muhammad Syaikul Islam SHI MHi (Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang), Ustadzah Dewi Setianingsih ST, (Kepala SD Muhammadiyah 8), Ustadz Cahyo Iswahyudi SPd, (Kepala SD Muhammadiyah 18), Ustadz Asep Saputra SPsi (Kepala SMP Muhammadiyah 4), Ustadz Fathoni SPd (Kepala SMP Muhammadiyah 10), Ustadz Arief Himawan SPd (Kepala SMP Muhammadiyah 11). Sedangkan Ustadz Jatim MA dilantik sebagai Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 29 yang baru diresmikan.
Menurut Ketua Umum PDM Surabaya, Ustadz HM Maksun Jayadi, ada nuansa lain dalam pelantikan itu. Pergantian pimpinan sesuatu yang biasa, bukan hal yang luar biasa. Roda selalu berputar, kadang di atas dan kadang di bawah. Masing-masing mempunyai roda kehidupan sendiri-sendiri.
“Sistem di lembaga pendidikan Muhammadiyah di Surabaya sudah terbentuk. Siapa pun yang terpilih sebagai kepala sekolah pasti membuat sistem tetap berjalan. Berilah dukungan pada Kepala Sekolah yang dilantik hari ini. Berilah dukungan yang positif. Jangan semua kata kepala sekolah,” jelas Ustadz Maksun yang juga salah satu Wakil Rektor UMS ini.
Sementara itu, dalam rangka regenerasi kepala sekolah Maksun menyambut dan bahkan optimis ini menjadi titik lahirnya generasi muda dalam memimpin sekolahan. Harapannya pada 2020 akan lebih banyak unsur generasi muda sebagai kepala sekolah.
Keberadaan lembaga pendidikan Muhammadiyah di Surabaya, kata Ustadz Maksun, terus tumbuh. Di Lakarsantri dan Sukomanunggal baru berdiri SD Muhammadiyah yang langsung direspon masyarakat. Untuk Rumah Sakit juga akan dibangun, di Surabaya Barat dan dalam areal Kampus UMSurabaya. ”Sekolah bukan milik pribadi atau yayasan tapi milik PDM. Iwak pindang diwadahi layah, ayu tumandang bangun Muhammadiyah,” ajaknya.
Sementara itu, Ustadz Muhammad Syaikhul Islam, Kepala SD Muhammadiyah 4, usai menandatangani akad amanah dan pelantikan menjelaskan, sebagai kepala sekolah baru, dirinya akan meneruskan program dan kinerja kepala sekolah sebelumnya yakni Ustadz Eddy Susanto SPd MPd. Setiap keputusan pihak sekolahan akan diambil secara kolektif kolegial.
Karir Ustadz Icool–Syaikhul Islam di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya terus menanjak. Mantan Humas yang kemudian naik menjadi wakil kepala sekolah itu kini menjadi orang nomor satu di sekolahan yang berlokasi di Jl Pucang Anom ini, berharap sekolah yang dipimpinnya menjadi Sekolah Islam abad 21 yang sebenar-benarnya melalui sejumlah misi dan program yang telah dicanangkannya.
“Bagi saya, sudah waktunya SD Muhammadiyah 4 kembali melakukan lompatan-lompatan pendidikan agar terus diperhitungkan di kancah Internasional,” papar Ustadz Icool. [fen]

Tags: