Tujuh Klaster Jadi Perhatian Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lamongan

Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Lamongan saat melaksanakan Rapid Tes di Pasar Lamongan. (Alimun Hakim/Bhirawa).

Lamongan,Bhirawa
Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Lamongan masih terus mengalami peningkatan. Bahkan hingga sampai saat ini jumlahnya sudah tembus 106 orang. Bahkan, hasil tracing Gugus Tugas Covid – 29 di Kabupaten Lamongan menyebutkan Lamongan memiliki 7 kluster penularan.

Pertama adalah kluster import (Jakarta,Surabaya dan Malang), Kemudian kluster nelayan, Sampoerna Surabaya, umum,pasar kontak erat dan kluster pulang pergi (PP) Gresik – Surabaya. Hingga saat ini ada tambahan 9 orang yang terkonfirmasi positif dalam dua hari terahir.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamongan, dr. Taufik Hidayat mengatakan, dari total 106 itu ada tambahan 9 orang yang terkonfirmasi positif tersebut berasal dari dua klaster penularan.

“Dari dua klaster, yaitu klaster nelayan dan klaster pekerja PP (Pulang Pergi),” kata Taufik, Senin (1/6).

Taufik lebih jauh merinci, dari klaster pekerja PP ada sebanyak 6 orang yang tersebar di 5 Kecamatan, yaitu Kecamatan Sekaran, Kalitengah, Bluluk dan Sambeng masing-masing 1 orang serta Kecamatan Sukodadi 2 orang.

“Kalau yang dari klaster nelayan bertambah 3 orang, di Kecamatan Paciran 2 dan Kecamatan Brondong 1 orang,” tuturnya.

Saat ini piha Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Lamongan menswab ratusan orang.”masih ada sekitar 133 orang lebih yang masih belum keluar hasil swab-nya.Kita masih menunggu hasil swab-nya keluar,” ucap Taufik.

Sementara itu kabar baiknya, dari meningkatnya kasus positif Covid-19, jumlah pasien positif yang telah dinyatakan sembuh juga bertambah 8 orang, sehingga total sampai saat ini ada 32 penderita Covid-19 di Lamongan yang telah dinyatakan sembuh. [aha]

Tags: