Tujuh Pasangan Pengantin Antre Naik Mobil Dinas Wali Kota Probolinggo

Pengantin pertama yang pakai mobdin wali kota ke KUA.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kota Probolinggo, Bhirawa.
Rabu (27/1) menjadi hari bahagia bagi pasangan pengantin Moh. Kasman dan Muawanah. Bukan hanya karena telah sah menjadi suami istri tetapi juga berkesempatan menjadi pengantin pertama yang mencoba mobil dinas Wali Kota Probolinggo. Saat ini sudah ada 7 pasangan pengantin antre naik mobil dinas berikutnya.

Mobil dinas Nissan Elgrand berwarna putih menjemput keduanya calon pasutri dari rumahnya di Jalan Kapten Saroe, Kelurahan Kedung Asem untuk diantar melangsungkan akad nikah di KUA Wonoasih. Dengan wajah berseri mereka mengucap janji untuk menjalani pernikahan.

Setelah dinyatakan sah pernikahannya oleh pejabat KUA Wonoasih, kedua mempelai langsung meluncur ke rumah dinas Wali Kota Probolinggo. Wali Kota Habib Hadi memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai dan juga memberikan kenang-kenangan kepada keduanya.

“Kemarin itu kali perdana yang menggunakan mobil dinas, mudah-mudahan walaupun suasana pandemi, semoga mobil ini bisa menambah suasana yang lebih bahagia lagi,” jelasnya, kamis (28/1). Setelah menyampaikan hadiah dan doa, wali kota mempersilakan kedua mempelai untuk berjalan -jalan keliling Kota Probolinggo, sekaligus meminta pengantin untuk melambaikan tangan keluar melalui fitur sunroof mobil MPV Premium ini.

Pengantin pria, Moh. Kasman mengaku sangat terbantu dengan fasilitas mobil dinas dari wali kota Probolinggo. “Sangat terbantu sekali dengan fasilitas mobil N1, sangat berterima kasih. Mobilnya terlalu nyaman, luar biasa bisa menjadi orang kaya sementara,” ujarnya.

Menurutnya, proses peminjaman mobil dinas N1 ini juga sangat mudah. “Saya mengajukan 3 hari sebelumnya tanggal 24 (Januari), mendapat informasi dari Kelurahan Kedungasem dan sangat mudah prosesnya,” imbuh Kasman.

Dalam wawancaranya, pengantin baru ini juga berpesan kepada masyarakat Kota Probolinggo yang masih single agar segera menikah karena difasilitasi oleh wali kota secara gratis. Untuk warga yang berminat meminjam mobil dinas wali kota, Habib Hadi menyampaikan bisa bersurat ke Pemerintah Kota melalui Bagian Umum agar bisa didata dan diatur jadwalnya. “Jangan sampai tanggalnya keduluan, kalau keduluan tidak bisa dipakai kecuali jamnya berbeda dan ini semua gratis,” tandasnya.

Menyinggung mengenai mobil dinas yang dipinjamkan ke warga masyarakat, hal ini tidak berpengaruh dengan mobilitas pekerjaan wali kota sehari hari. Jika tidak ada mobil dinas wali kota, ia akan menggunakan mobil dinas OPD atau mobil pribadi. “Untuk keseharian bisa bareng dengan OPD atau mobil pribadi. Tidak ada masalah yang penting kita berbagi manfaat untuk kota Probolinggo,” terang Habib Hadi.

Hingga kini sudah ada tujuh pasangan pengantin yang antre hendak meminjam mobdin berpelat merah bernomor polisi N-1-PP itu. Disinggung apakah saat dipinjam warga untuk keperluan menikah, walikota tidak terganggu kinerjanya, Habib Hadi menggelengkan kepala. “Tidak ada masalah, saya masih bisa pakai mobil pribadi. Bahkan hari ini saat ada acara, saya nunut mobil kepala OPD. Tidak ada masalah,” ungkapnya.

Wali Kota Probolinggo itu sempat menghentikan status WhatsApp berupa foto yang menunjukkan mobil dinas warna putih berplat nomor N 1 PP dengan tulisan “Kalau ada saudara atau tetangga yang mau menikah silakan bisa pakai mobil ini. Silakan masyarakat Kota Probolinggo boleh memanfaatkan mobil milik pemkot, yang biasa saya pakai ini. Yang penting bermanfaat,” tulisnya.

Masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan dinas orang nomor satu di Kota Probolinggo itu tidak perlu mengeluarkan biaya. “Jika ada yang pinjam, maka pada hari itu, saya akan pakai mobil lainnya. Silakan pakai tanpa biaya alias gratis,” ujarnya di Kota Probolinggo, Kamis (28/1).

Bagi yang ingin menggunakan kendaraan dinas itu, perlu terlebih dahulu mendaftar ke Bagian Umum Setda Kota Probolinggo di Jalan Panglima Sudirman dengan melampirkan KTP asli kota Probolinggo. “Warga tidak hanya bisa menikmati fasilitas mobil dinas wali kota, namun kami juga akan meminjamkan bersama sopirnya, sehingga dengan begitu masyarakat atau pengantin tinggal menikmati penggunaan mobil tersebut,” paparnya.

Wali kota yang akrab disapa Habib itu mengingatkan kepada masyarakat yang meminjam kendaraan dinas untuk akad nikah, supaya pelaksanaan akad nikah mengedepankan protokol kesehatan. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak mengadakan resepsi atau pesta pernikahan di tengah pandemi. “Jabatan serta amanah, bukan menjadi batas dan jarak antara saya dengan warga. Jadi saya pikir mobil dinas ini boleh dipakai warga dalam momen spesial pernikahan,” kata Hadi.

Melalui peminjaman mobil dinas gratis itu, Wali Kota Probolinggo berharap kebahagiaan kedua mempelai bisa bertambah lengkap.[wap]

Tags: