Tujuh Pasien Disabilitas Mental di RSJ Menur Ikuti Pesta Demokrasi

Salah satu pasien RSJ Menur saat menyalurkan hak pilihnya, Rabu (17/4).

Surabaya, Bhirawa
Sejumlah pasien gangguan jiwa di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur mengikuti pencoblosan pemilihan presiden dan wakil presiden dalam Pemilu tahun ini. Dari 34 jumlah pasien yang didaftarkan, hanya tujuh pasien yang bisa menyalurkan hak pilihnya dengan pengawalan petugas rumah sakit.
Dengan pengawalan dari petugas RSJ Menur di Jalan Manyar Plumpungan, satu persatu pasien gangguan jiwa menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilu 2019. Di RSJ Menur sendiri, terdapat 7 pasien gangguan jiwa yang menyalurkan hak pilihnya. “Mereka yang melakukan pencoblosan, rata-rata merupakan warga Surabaya, maupun pemilih yang sudah memiliki A5 yang diuruskan oleh petugas rumah sakit,” Robiyan Arifin, anggota KPU Divisi Data Kota Surabaya, Rabu (17/4).
Dijelaskan awalnya, terdapat 34 pasien jiwa yang diajukan ke Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya. “Namun dari persyaratan dan pemeriksaan dokter jiwa yang berada di rumah sakit, hanya 7 pasien yang memenuhi syarat menyalurkan hak pilihnya di TPS 1,” kata Yulius Efendi, dokter RSJ Menur
Meski baru pertama kali menggelar pemungutan suara, namun antusias pasien serta petugas rumah sakit sangat besar. Terlebih, para pasien tidak menyangka kalau bisa menyalurkan hak pilihnya dalam pemilu tahun ini. [geh]

Tags: