Tujuh Pos Pantau Antisipasi PKL Nekat

Tujuh Pos Pantau Antisipasi PKL NekatKota Malang, Bhirawa
Tujuh Pos Pantau didirikan untuk mengantisipasi adanya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang nekat kembali berjualan. Petugas akan langsung menghalau jika ada PKL nekat.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang, Agus Edy Putranto, kepada sejumlah wartawan disela-sela Halal Bi Halal di Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Malang, Rabu (13/7) kemarin mengutarakan, pihaknya telah menyiapkan pos pantua untuk menjaga agar tidak ada PKL.
“Penertiban yang sudah dilakukan, akan didukung dengan penempatan 35 personil Satpol PP, setiap hari mereka akan berjaga di beberapa pos yang telah disiapkan itu,”tutur Agus Edy Putranto.
Pos pantau ini, selain bertujuan mengantisipasi agar PKL itu tidak kembali berjualan, juga sebagai sarana untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
35 personel Satpol PP Kota Malang itu akan bertugas dengan dua shift, sehingga di dalam pos tenda tersebut akan ada lima personil Satpol PP yang berjaga setiap harinya.
Tujuh pos tenda yang sudah didirikan itu antara lain ada di samping Bank Indonesia, di depan Masjid Jami’, di Depan gereja Kayutangan, depan Pasar Besar Malang (PBM), di jalan KH. Agus Salim, di depan Perempatan Pecinan dan di depan Stasiun Kota Baru Malang.
Agus Edy mencurigai, sulitnya penertiban PKL ada faktor lain yang menjadi penyebab sulitnya kawasan bebas PKL itu dibersihkan.
Salah satu penyebab PKL selalu kembali masuk dan berjualan di kawasan Alun-Alun Merdeka Kota Malang adalah adanya oknum Satpol PP yang “bermain” dengan PKL untuk mendapatkan keuntungan.
“Saya akui memang ada oknum dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Malang yang memberikan kesempatan kesempatan kepada PKL untuk berjualan, dan akan segera kita proses,”ujar Agoes Edy.
Menurut Agoes Edy, dirinya sudah melaporkan kondisi terakhir kepada Walikota Malang, H. M. Anton termasuk tentang oknum Satpol PP yang “bermain” dengan PKL di lapangan.
“Kalau saya inginnya oknum ini diberi sanksi dengan dikeluarkan dari Satpol PP kota Malang,”terangnya,
Sayangnya, Agus Edy Putranto, tidak mau menyebut nama oknum Anggota Satpol PP, yang bermain tersebut. Namun datanya dan identitasnya sudah disampaikan kepada Walikota Malang selaku atasanya. [mut]

Rate this article!
Tags: