Tujuh Positif Covid-19 di Jombang, Muncul Klaster Baru

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 kepada awak media. [arif yulianto]

Jombang, Bhirawa
Jumlah kasus positif virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Jombang bertambah. Berdasarkan data hingga, Selasa (14/4), sekitar pukul 14.30 WIB tercatat ada tujuh orang positif Covid-19 dari sebelumnya empat kasus Tiga kasus positif Covid-19 terbaru diterima oleh pihak Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jombang pada, Senin (13/4) sore.
Sebelumnya diberitakan, telah tercatat empat kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jombang. Dari tiga kasus positif Covid-19 terbaru ini, satu di antaranya merupakan kasus dari klaster baru. Sementara satu lagi merupakan kasus yang berasal dari klaster Sukolilo, Surabaya.
Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno memaparkan, dari tiga kasus positif Covid-19 terbaru ini, pada kasus terkonfirmasi (positif Covid-19) ke-5, yang bersangkutan sehari-hari bekerja di Surabaya sebagai sekuriti.
Yang bersangkutan sebelumnya merupakan PDP (Pasien Dalam Pengawasan), dan berdomisili di wilayah Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang. Dikatakannya, kasus positif Covid-19 kelima ini berasal dari Klaster Surabaya. “Dengan jenis kelamin laki-laki, usia 45 tahun, dengan katagori sebelumnya adalah PDP,” ujar Budi Winarno di Ruang Media Center, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang kemarin.
Berdasarkan rangkaian runtutannya disampaikan, pada tanggal 3 April 2020, yang bersangkutan mengalami gejala sesak nafas, dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang. “Dilakukan rapid test dengan hasil reaktif. Sehingga si pasien langsung ditempatkan di ruang isolasi penanganan Covid-19,” tambah Budi Winarno.
Budi Winarno melanjutkan, pada tanggal 8 dan 9 April 2020, dilakukan pengambilan Swab kepada yang bersangkutan untuk memastikan pasien terkonfirmasi positif (Covid-19) atau tidak, hasilnya, diterima tanggal 13 April 2020 dan yang bersangkutan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Untuk kasus terkonfirmasi (positif Covid-19) di Jombang yang keenam, dijelaskan Budi Winarno, yang bersangkutan merupakan peserta pelatihan petugas haji di Surabaya, sebagai tenaga keagamaan Kabupaten Jombang. “Berdomisili di wilayah Kecamatan Diwek, jenis kelamin laki-laki, usia 53 tahun, dengan katagori Orang Tanpa Gejala (OTG),” beber Budi Winarno.
Pada 8 April 2020 lanjut Budi Winarno, kepada yang bersangkutan dilakukan pengambilan tes Swab untuk dikirim ke Balitbangkes, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. “Hasil Swab tersebut, pada tanggal 13 April 2020, dinyatakan terkonfirmasi positif (Covid-19),” tandas dia.
Menurut Budi Winarno, saat ini, terkonfirmasi positif Covid-19 keenam ini tengah menjalani isolasi mandiri yang ketat di rumahnya. Kepada yang bersangkutan juga dilakukan pelacakan terhadap kontak eratnya, dan dilakukan pemantauan terhadap hasil pelacakan tersebut. Kepada yang bersangkutan juga direncanakan akan dilakukan uji Swab ulang sesuai jadwal yang ditetapkan, serta dilakukan pemantauan perkembangan kondisi yang bersangkutan tiap harinya.
Kemudian untuk kasus positif Covid-19 yang ketujuh di Jombang, diterangkan, yang bersangkutan berdomisili di Kecamatan Diwek, Jombang, berjenis kelamin laki-laki, usia 58 tahun, dan sehari-hari berprofesi sebagai seorang guru.
“Saat ini beliau dirawat di Rumah Sakit Adi Husada, Surabaya, karena sebelumnya harus menjalani penanganan untuk penyakit yang diderita. 7 April 2020 dilakukan pengambilan Swab untuk memastikan pasien terkonfirmasi positif atau tidak, hasil Swab keluar tanggal 11 April 2020, dan konfirmasi dari Dinkes (Dinas Kesehatan) Provinsi (Jatim), diterima tanggal 13 April 2020, dan dinyatakan positif (Covid-19),” terang dia. [rif]

Tags: