Suasana rakor pengamanan Lebaran di aula Vihara Dhamadipa Arama, Rabu (14/6).
Kota Batu, Bhirawa
Selain mudik yang dilakukan warganya, Kota Batu juga sering dilewati oleh para pemudik dari Kota/Kabupaten Malang yang hendak ke Kediri ataupun sebaliknya. Hal ini membuat arus lalu-lintas di Kota Batu mengalami kenaikan dengan kepadatan tinggi. Karena itu menjelang Lebaran 2017, Polres Batu menyiapkan 7 Pos Pengamanan (Pospam) dan 1 Pos Pelayanan (Posyan) yang disebar di titik- titik strategis.
Keberadaan Pospam dan Posyan ini tidak hanya didukung oleh personel dari kepolisian. Tetapi juga melibatkan Dishub, TNI, Dinkes, Satpol PP, dan relawan dari ormasi. Seperti, Senkom, Orari, Pramuka, SAR Brantas. “Ini merupakan operasi pengamanan mudik dan balik Lebaran oleh Polisi bersama dinas terkait dengan sandi Operasi Ramadhaniya Semeru 2017,”ujar Wakapolres Batu, Kompol Nurmala, usai memimpin rapat kordinasi Pengamanan Lebaran di Aula Vihara Dhamadipa Arama, Rabu (14/6).
Dalam rapat kordinasi kemarin, katanya, Polisi ingin meningkatkan sinergisitas dengan instansi terkait untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pada perayaan Idul Fitri 1438 H/2017. Adapun pengoperasian Pospam dan Posyan ini akan dimulai pada tanggal 19 Juni hingga 4 Juli 2017. “Saya minta H-2 dari jadwal operasi, yakni tanggal 17 Juni, Pospan dan Posyan ini sudah siap di titik masing- masing,”pesan Nurmala kepada anggotanya.
Ditambahkan Kabag Operasi Polres Batu, Kompol Zein Mawardi, pihaknya telah menentukan 7 titik strategis untuk penempatan pospam. Yaitu, Pospam Pujon, Pesanggrahan, Pendem, Jl.Dewi Sartika, Kambal, Pait, dan Selecta. Adapun Posyan akan ditempatkan di Alun-Alun Kota Batu. “Pos Pelayanan atau Posyan ini merupakan peningkatan dari Pospam, dimana selain petugas jaga juga akan dilengkapi dengan sarana pelayanan. Seperti, pijat, pelayanan kesehatan, beristirahat, tempat beristirahat hingga takjil gratis,”ujar Zein.
Ada sebanyak 255 personel kepolisian yang diterjunkan di Pospam dan Posyan. Dan ditambah personel dari instansi lain maka akan ada 404 petugas yang disebar di Pospam dan Posyan ini. Mereka siap untuk melakukan penanganan kemacetan, pelanggaran lantas, pengamanan tempat ibadah, hotel, dan tempat wisata yang ada di area jangkauan Pospam masing- masing.
Adapun Polres memberikan perhatian lebih untuk Pospam di Pesanggrahan. Karena sesuai pengalaman tahun sebelumnya, di titik ini memiliki kepadatan lalu-lintas yang tinggi, dan angka kejadiannya juga lebih banyak dari titik pospam yang lain.
Untuk tahun ini, diprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 23-24 Juni. Adapun puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 1-2 Juli. “Kita akan melaksanakan pengamanan terbuka dan tertutup untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam arus mudik/balik kali ini,”pungkas Zein. [nas]
