Tujuh Produsen Siap Tampung Garam Rakyat

Menteri-Perindistrian-RI-Saleh-Husen-di-saksikan-Bupati-Sampang-melepas-20-truk-garam-rakyat-di-pendopo-Bupati-Sampang. [nurkholis/bhirawa]

Menteri-Perindistrian-RI-Saleh-Husen-di-saksikan-Bupati-Sampang-melepas-20-truk-garam-rakyat-di-pendopo-Bupati-Sampang. [nurkholis/bhirawa]

Sampang,Bhirawa
Kunjungan Menteri Perindustrian RI Saleh Husin, di Kabupaten Sampang merupakan angin segar bagi para petani garam di Kabupaten Sampang, Madura. Dalam kunjungan tersebut, Saleh Husin ikut menyangksikan penandatangan MoU terkait kesediaan  tujuh industri produsen garam untuk menerima garam petani rakyat di Pendopo Bupati Sampang, Sabtu (18/4) kemarin.
Setelah penandatanganan kontrak kerjasama antara petani garam rakyat dengan tujuh produsen garam, yang terdiri dari PT Sumatraco Langgeng Makmur, PT Susanti Megah, PT Garindo Sejahtera Abadi, PT Unichem Candi Indonesia, PT Saltindo, PT Cheetham Garam Indonesia dan PT Budiono Bangun Persada, secara simbolis Menteri Perindustrian Saleh Husin melepas pengiriman 20 truk garam ke perusahaan industri garam.
Dalam kesempatan tersebut Menteri Perindustrian RI Saleh Husin, mengatakan Pemerintah sengaja melakukan mediasi untuk meningkatkan serapan garam rakyat dengan perusahaan industri garam, karena dikhawatirkan hasil produksi garam rakyat tidak terserap.
“Hal ini dikarenakan garam rakyat yang ada di Sampang belum seluruhnya bisa terserap itu sekitar 175.000 ton lebih, hasil produksi garam pada tahun 2014,” ucapnya. Selain itu Menteri Perindustrian juga menyampaikan, peran serta pemerintah dalam berupaya menyerap garam rakyat itu, karena laporan serapan garam lokal, akan menjadi dasar pijakan pemerintah pusat untuk melakukan impor garam.
“Jadi petani garam lokal tidak perlu lagi merasa kawatir, garam yang diproduksinya tidak terserap, sebab tujuh produsen pengguna garam lokal yang telah menandatangani kontrak kerja sama dengan para petani garam lokal sudah siap menampung dan membeli garam rakyat di Sampang,” ungkap Saleh Husin saat dimintai keterangan wartawan usai melepas 20 truk pengangkut garam lokal.
Sementara di tempat yang sama Bupati Sampang H A Fannan Hasib merasa bangga dengan apa yang diupayakan Menteri Perindustrian terhadap para petani Garam Lokal.
“Jadi dengan adanya kontrak kerja sama ini para petani garam lokal di Sampang, tidak perlu risau lagi garamnya tidak terjual, sebab dari MoU yang ditandatangani oleh petani dengan ke 7 produsen ini bisa dijamin garam lokal di Sampang akan terserap keseluruhan,” terangnya.
Fannan juga berharap dengan dilakukan kerja sama ini, para petani garam lokal di Sampang bisa lebih lagi meningkatkan produksi garamnya sehingga dapat memenuhi kebutuhan garam nasional.
“Saya sangat yakin sekali dengan jumlah lahan garam sekitar 4000 hektar milik rakyat, bisa memenuhi separuh kebutuhan garam nasional. Mudah – mudahan petani garam Sampang  dalam mengelola lahan garamnya mampu meningkatkan produksi garamnya dengan kwalitas yang lebih baik lagi,” tuturnya. [lis/adv]

                                                                                                         ———————– *** ———————–

Tags: