Tukang Bangunan Gresik Pecahkan Rekor Muri

Rekor-Muri-Sertifikasi-Tukang-Batu

Gresik, Bhirawa
Sebanyak 1.200 tukang bangunan (Jago Bangunan) memecahkan Rekor Muri tentang sertifikasi, dalam acara diselengarakan Anak usaha PT Semen Indonesia (persero) Tbk, PT Semen Gresik, bertempat di Gedung Wisma A Yani.
Menurut Direktur Komersial PT Semen Gresik, M Syaifuddin, program sertifikasi ini merupakan kepedulian perusahaan dalam memenuhi kebutuhan informasi, serta memelihara hubungan dengan tukang bangunan sebagai mitra kerja. Dan telah dilakukan sejak tahun 2006, PT Semen Gresik telah memiliki komunitas tukang bangunan 13.181 orang. Dari jumlah itu, 6.200 diantaranya telah mendapat sertifikasi dari LPJK.
Pada tahun 2017 PT Semen Gresik menyelenggarakan acara serupa untuk 1.000 tukang bangunan di area Jawa Barat. Sertifikasi tukang bangunan dilakukan saat perkembangan holding PT Semen Indonesia mengalami perkembangan pertumbuhan yang sangat pesat. Baik itu diversifikasi produk maupun penjualannya.
”Sertifikasi ini, merupakan lanjutan dari kegiatan pelatihan tukang bangunan yang telah dilakukan sebelumnya. Untuk  mengikuti perkembangan industri, dan pada tahun lalu PT Semen Gresik mampu membukukan penjualan sebesar Rp15,4 juta ton,” ujarnya
Angka itu naik tipis, bila dibanding penjualan tahun 2015.  Dimana, anak perusahaan PT Semen Indonesia itu hanya mampu membukukan penjualan sebesar 14,0 juta ton. Dari total penjualan itu, SG memberi kontribusi penjualan sebesar 28 juta ton ke Semen Indonesia. Dengan adanya sertifikasi tukang, diharapkan brand SG lebih dekat dengan pelangan dan konsumen.
Terpisah Wakil Ketua Lembaga Penyedia Jasa Konstruksi (LPJK) Jatim,  Imam Prayogo memgatakan, sertifikasi tukang bangunan memakai waktu sangat panjang. Dan  di Semen Gresik ini merupakan rekor tersendiri, sebab sebanyak 1.200 tenaga tukang bangunan disertifikasi dalam sehari, banyaknya tukang yang bisa sertifikasi berharap Jatim bisa jadi pelopor. [kim]

Tags: