-Anggota-Polsek-Tenggilis-menunjukkan-temuan-mortir-atau-bom-militer-di-tempat-pemakaman-umum-Jl-Raya-Tenggilis-Utara-Senin-[23/1].-[abednego/bhirawa]
Surabaya,Bhirawa
Warga Surabaya digemparkan dengan ditemukannya sebuah peluru dari meriam (mortir) yang diduga aktif. Mortir dengan panjang 15 sentimeter dengan dimater lima sentimeter ini ditemukan oleh tukang gali kubur, Asnan di Makam Islam Jalan Tenggilis Utara RW IV, Senin (23/1) kemarin.
Asnan menceritakan benda berbentuk oval tersebut awalnya disisihkan ketika dirinya bersama ketiga rekannya sedang menggali kubur. Sebab, penemuan itu terjadi saat penggalian makam untuk Almarhum Yasa, warga Tenggilis Lama. Setalah prosesi pemakaman usai, benda tersebut dicuci hingga bersih. Nyatanya, benda berwarna kuning keemasan itu menyerupai peluru berukuran besar.
“Awalnya kami tidak tahu kalau itu mortir. Karena waktu ditemukan di kedalaman 1 meter di makam itu tak berbentuk karena tampak batu keras. Namun, setelah dicuci kok bentuknya seperti peluru, langsung kami laporkan ke polisi,” kata Asnan saat ditemui Harian Bhirawa di lokasi kejadian ditemukannya mortir, kemarin.
Asnan yang juga sebagai juru kunci makam bersama ketiga rekannya pun panik seketika saat benda tersebut semakin jelas wujudnya. Hingga Tim Gegana berjumlah enam dari Polda Jawa Timur datang langsung mengecek mortir tersebut. “Sama Gegana Polda Jatim langsung diamankan setelah dicek menggunakan alat dan dinyatakan aktif,” terangnya.
Sementara, Kasatgas Linmas Kelurahan Tenggilis Mejoyo Marsaid yang turut hadir di prosesi pemakaman melaporkan temuan mortir ini ke Babinkamtibnas Kelurahan Tenggilis Mejoyo. “Setelah ditemukan kami langsung melaporkan ke Babinkamtibnas karena waktu itu terlihat benda itu dipukul-pukul untuk menghilangkan tanah yang menempel,” katanya.
Pihak Polsek Tenggilis Mejoyo yang datang ke lokasi segera melaporkan hal ini ke Polrestabes Surabaya. Tim Gegana Polda Jatim menangani temuan mortir ini. Baru sekitar pukul 11.00, enam anggota gegana Polda Jatim tiba di lokasi dan mengamankan mortir tersebut.
Marsaid mengatakan, Tim Gegana memastikan bahwa mortir itu aktif setelah melakukan pengecekan dengan alat tertentu.
Terpisah, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menambahkan, temuan bom militer (mortir) tersebut langsung diserahkan Polsek Tenggilis kepada Unit UKL Detasemen Gegana untuk dilakukan Disposal. Barang bukti itu, lanjut Barung, 1 buah proyektil dengan panjang 15 cm dan diameter 5 cm kondisi fuse ada, serta 1 buah mortir dengan panjang 35 cm dan diameter 8 cm kondisi fuse ada.
“Giat penanganan dan pengamanan bom militer atau mortir ini berjalan dengan tertib dan lancar. Selanjutnya, barang bukti tersebut diserahkan dan ditangani langsung oleh Unit UKL Detasemen Gegana untuk dilakukan Disposal,” tambah Barung. [Geh.Bed]
