Tulis Dalam Dekapan Rindu

Ani Qotul Uhbah SPd

Ani Qotul Uhbah SPd
Mengutip kata-kata motivasi Andi Wongso, seorang motivator dan pengusaha Indonesia bahwa tekad merupakan sumber motivasi bagi kemajuan dan kesuksesan. Mereka yang memiliki tekad kuat, maka dia bisa menciptakan apa yang tidak mungkin menjadi mungkin.
“Kesuksesan tak bisa diraih tanpa adanya tekad dan motivasi. Tekad dan motivasi lahir dari mimpi atau visi. Sebagian besar orang sukses berawal dari rentetan mimpi – mimpi yang dibangunnya sejak lama. Mimpi ini menguat menjadi visi hidup. Mimpi inilah yang membangkitkan semangat dalam diri untuk bisa meraih dan mewujudkannya,” ungkap Kepala SMP Islam Terpadu Insan Kamil Sidoarjo, Ani Qotul Uhbah SPd.
Mimpi – mimpi ini, membuat Ani menuliskan buku sederhana berjudul Dalam Dekapan Rindu yang berisi tentang kisah – kisah nyata dalam kehidupan sehari-hari. Tujuannya untuk mengumpulkan semua hikmah terserak dari setiap persitiwa yang terjadi, dengan harapan agar bisa terus berbagi walau hanya dengan tulisan.
Buku ini lahir dari sebuah mimpi, suatu hari Ani ingin menulis sebuah buku. Walau sempat terbersit pertanyaan, mungkinkah bisa menulis buku? Tapi rupanya mimpi ini menguat dan melahirkan tekad serta motivasi dalam diri untuk mencari seorang mentor dan komunitas yang dapat membimbingnya untuk mewujudkan mimpinya.
“Ternyata setelah dijalani, memang tidak mudah. Tetapi tantangan demi tantangan datang silih berganti sebagai ujian kesungguhan dan komitmen yang sudah dibangun,” katanya.
Tetapi karena mimpi sudah menjadi visi, maka apapun halangan dan rintangan yang ada mampu dilewati dengan baik. Atas ijin Allah buku perdana yang berisi 14 kisah di dalam berhasil dilalui. Semua tentang kisah dan pengalaman hidup yang mengandung hikmah sebagai sarana untuk menguatkan rasa syukur dan keyakinan kita kepada Allah SWT atas semua nikmat hidup yang diberikan-Nya.
“Salah satunya tentang Samudera Impian. Buatlah mimpi sebaik mungkin, setinggi mungkin dan hadirkan kesungguhan hati untuk bisa mewujudkannya. Karena kesungguhan hati akan melahirkan sebuah motivasi yang luar bisa untuk melakukan usaha semaksimal mungkin untuk bisa mewujudkan apa yang sudah menjadi impian atau cita-cita,” papar Ani.
Menurut Ani, menulis ternyata bukan keahlian tapi kebiasaan. Karena dipaksa akhirnya bisa. Menulis itu mudah, menjadi sulit karena tidak menjadikannya kebiasaan. Pengalaman ini didapatkan saat berproses untuk mewujudkan mimpi yang akhirnya memunculkan keberanian dan kepercayaan diri.
Ani menyakinkan, semangat itu penting untuk ditumbuhkan kepada para generasi muda, terutama di era millennial yang semua serba digitalisasi. Kebiasaan membaca dan menulis ini masih sangat lemah, perlu ada gerakan bersama untuk memaksa semua guru dan siswa memiliki keterampilan membaca dan menulis dengan baik.
“Karena tulisan akan menjadi bukti sejarah dan peradaban yang terus dikenang, dan menjadi pelajaran serta pengetahuan. Semoga buku ini dapat memeberikan manfaat bagi para pembaca dan diterima oleh masyarakat. Aamiin,” pungkasnya. [ach]

Rate this article!
Tulis Dalam Dekapan Rindu,5 / 5 ( 1votes )
Tags: