Tulungagung Belum Bisa UNBK di Semua Sekolah

Belum semua sekolah di Tulungagung dapat melaksanakan UNBK karena keterbatasan sarana dan prasarana komputer.

Belum semua sekolah di Tulungagung dapat melaksanakan UNBK karena keterbatasan sarana dan prasarana komputer.

Tulungagung, Bhirawa
Kendati pemerintah pusat berharap semua sekolah SMP dan SMA/SMK dapat melakukan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), namun Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung belum bisa melaksanakannya. Mereka berasalasan saat ini masih banyak sekolah di Tulungagung yang belum bisa menyediakan perangkat komputer yang memadai.
“Sementara ini pada tahun lalu baru empat SMPN yang melakukan UNBK. Yang lainnya belum karena memang keterbatasan sarana prasarana komputer,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Suharno SPd MPd, pada Bhirawa, Kamis (5/1).
Dikatakan, memang pemerintah pusat meminta untuk semua SMP dan SMA/SMK melakukan UNBK pada tahun 2017. Namun itu hanya berlaku bagi sekolah yang sarana dan prasarananya sudah siap. “Kalau di Tulungagung belum siap semuanya. Hanya sebagian saja yang siap. Dan kami berusaha untuk setiap tahun meningkat sekolah yang melakukan UNBK,” paparnya.
Untuk tahun 2017, menurut Suharno, direncanakan ada penambahan empat SMP yang akan melakukan UNBK. Tiga di antaranya merupakan SMP negeri dan satu sisanya merupakan SMP swasta. Sebelumnya pada tahun lalu, hanya ada empat SMPN yang melakukan UNBK. Keempat SMPN itu adalah SMPN 1 Tulungagung, SMPN 3 Tulungagung, SMPN 1 Kauman dan SMPN 1 Ngunut. “Kalau yang mengajukan pada tahun ini (2017) untuk melakukan UNBK di antaranya SMPN 2 Rejotangan, SMPN 2 Tulungagung dan yang swasta itu SMP Al Azhar,” bebernya.
Diakui Suharno, dibanding dengan jumlah sekolah secara keseluruhan di Tulungagung, sekolah yang melaksanakan UNBK terbilang masih minim. Jumlah SMPN di Tulungagung sebanyak 48 sekolah. Belum lagi sekolah SMP swasta.
Jika pada tahun 2017 hanya ada tujuh SMPN yang melakukan UNBK, itu artinya baru 14,5 persen saja SMPN yang melakukan UNBK. Sementera yang lainnya masih melakukan ujian dengan menggunakan kertas. [wed]

Tags: