Tulungagung Tergenang Akibat Hujan Lebat Semalam

Air masih terus menggenang di Jl Bung Tomo Kota Tulungagung atau tepatnya di depan Gardu Induk PLN, Rabu (7/12).

Air masih terus menggenang di Jl Bung Tomo Kota Tulungagung atau tepatnya di depan Gardu Induk PLN, Rabu (7/12).

Tulungagung, Bhirawa
Hujan lebat yang melanda Tulungagug, Selasa (6/12) malam, membuat sejumlah kawasan di Kota Tulungagung tergenang air. Genangan air bahkan ada yang belum surut sampai Rabu (7/12). Banyak kawasan pemukiman penduduk yang biasanya tidak tergenang air ketika hujan turun, tetapi kemarin ikut-ikutan tergenang. “Air menggenang karena sungai-sungai tidak bisa menampung aliran aliran air dari selokan-selokan,” ujar Syamsul (40), warga Kelurahan Bago Kecamatan Kota Tulungagung, Rabu (7/12).
Menurut dia, daerah sekitar pemukimannya cukup beruntung karena air menggenang segera surut. Apalagi ada salah satu rumah warga yang berada tepat di sisi jembatan sempat kebanjiran. Air yang menggenang masuk ke rumahnya sampai ke ruang tamu.
Namun tidak demikian di sejumlah tempat lainnya. Di Kelurahan Kepatihan belakang Satpas SIM Polres Tulungagung sampai Rabu (7/12) masih terlihat tergenang. Begitu pun jalan di depan Gardu Induk PLN Tulungagung tepatnya di Jl Bung Tomo masih juga tergenang sampai siang kemarin.
Pengendara kendaraan bermotor yang melewati jalan depan Gardu Induk PLN terpaksa berjalan pelan. Mereka tidak bisa memacu kendaraanya karena air yang tergenang di daerah tersebut relatif cukup tinggi.
Pantauan Bhirawa, dalam tiga pekan terakhir ini Kota Tulungagung setiap hari selalu diguyur hujan. Hujan tidak hanya membuat genangan, tetapi juga membuat sebagian jalan beraspal di Kota Marmer berlubang. Bahkan jalan depan Polres Tulungagung sampai jalan Kantor Pemkab Tulungagung tidak luput dari lubang yang menganga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung, Suroto SSos MSi, ketika dikonfirmasi menuding cuaca ekstrem yang membuat Kota Tulungagung kemarin tergenang. Curah hujan tinggi mengakibatkan beberapa ruas jalan dan pemukiman penduduk tergenang air. “Tetapi kemudian banyak yang surut. Kami bersyukur karena tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diiinginkan,” katanya. [wed]

Tags: