Indra Fauzi saat membuka Musrenbang Kabupaten Tulungagung 2018 di Hotel Crown Victoria Kota Tulungagung, Senin (19/3).
Tulungagung, Bhirawa
Peningkatan pertumbuhan ekonomi di daerah selatan Jatim terus diupayakan oleh Pemkab Tulungagung. Setelah pembangunan bandar udara (bandara) bakal direalisasi oleh pemerintah pusat, kini Pemkab Tulungagung mengusulkan dibangunnya tol sirip yang menghubungkan Tulungagung dengan Kertosono.
Pengusulan pembangunan tol tersebut dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Tulungagung, Ir Indra Fauzi MM pada Bhirawa seusai membuka Musrenbang Kabupaten Tulungagung Tahun 2018 Dalam Rangka Penyusuna n RKPD Tahun 2019 di Hotel Crown Victoria Kota Tulungagung, Senin (19/3). “Dalam musrenbang ini kita usulkan pembangunan jalan tol Tulungagung -Kertosono,” ujarnya.
Ia optimis pemerintah pusat akan merealisasikan pembangunan tol tersebut seperti halnya pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS). “Sama dengan JLS, kami berkali-kali melakukan usulan. Akhirnya Pemerintah Pusat bosan juga dan kemudian disetujui,” paparnya sembari tersenyum.
Menjawab pertanyaan, Indra Fauzi menyatakan sudah menyampaikan aspirasi pembangunan jalan tol Tulungagung – Kertosono pada para wakil rakyat (anggota DPR RI) yang berasal dari daearah pemilihan (dapil) 6 Jatim. “Semuanya sudah disampaikan aspirasinya pada anggota dewan dari dapil 6. Mudah-mudahan segera terealisasi. Nanti anggarannya dari pusat kita hanya melaksanakan,” tuturnya.
Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Tulungagung ini sempat mengungkapkan pula terkait progres rencana pembangunan Jembatan Ngujang 2 di jalan lingkar timur Kota Tulungagung. Menurut dia, saat ini sudah dalam tahap pelelangan oleh Pemerintah Pusat. “Kami kira nanti bulan Mei ini sudah jalan pembangunannya,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono SE MSi, menyatakan jika memang nantinya bandara di selatan Jatim jadi direalisasi di Kediri, maka diperlukan pembangunan jalan tol yang menghubungkan JLS menuju bandara dan kemudian terhubung dengan jalan tol di Kertosono.
“Kami dari DPRD Tulungagung juga telah menyampaikan pada Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, terkait hal itu. Jika bandara (dibangun) di Kediri maka nanti dari Kediri ke Tulungagung dibuat tol yang terhubung dengan JLS,” katanya.
Pembangunan tol tersebut, lanjut Supriyono, akan membuat masyarakat di wilayah selatan Jatim dari Pacitan sampai Malang akan dimudahkan ketika akan mengakses bandara di Kediri yang juga terhubung dengan tol di Ketosono. “Kami yakin dengan Pemkab Tulungagung yang penuh semangat ini pembauatan jalan tol akan menjadi prioritas nasional. Dan sekarang sudah menjadi perhatian kendati belum di dok,” tukasnya.
Sebelumnya, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Jatim, Dr Drajat Irawan yang hadir dalam Musrenbang Kabupaten Tulungagung 2018 menyatakan usulan jalan tol sirip Tulungagung – Kertosono sebagai usulan yang luar biasa. “Kita berdoa siapa tahu bisa tersambung,” ujarnya. [wed]
