Tumbuhkan Budaya Baca Lewat Lomba Gemar Membaca

Bupati Tuban H Fathul Huda saat melihat anak-anak TK saat mengikuti lomba Gemar Membaca Tahun 2019 di halaman Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) di Jalan Sunan Kalijaga, Selasa (17/9) kemarin.

Tuban, Bhirawa
Bupati Tuban H Fathul Huda mengatakan, orang Indonesia lebih suka mendengarkan daripada membaca, terbukti mereka saat ini lebih suka menonton TV atau bermain gadget.
“Untuk itu, ini semua adalah tugas kita bersama menumbuhkan gemar budaya membaca masyarakat hingga suatu ketika kelak membaca menjadi budaya masyarakat,” kata Bupati Huda saat membuka lomba Gemar Membaca Tahun 2019 dalam rangka Memperingati Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca, di halaman Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) di Jalan Sunan Kalijaga, Selasa (17/9).
Dalam kegiatan yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tuban itu, tokoh NU itu menambahkan, orang-orang Perpustakaan adalah orang-orang yang sempurna, karena seseorang dikatakan sempurna apabila sudah melakukan 3 hal. Yaitu, orang yang berinvestasi, orang yang mengajar, dan orang yang punya anak baik.
Dia tuturkan, ada 3 hal yang dilakukan untuk menjadi orang sempurna. Pertama, investasi seperti apa agar seseorang menjadi sempurna adalah investasi yang menjadi amal jariyah. Salah satunya membangun sarana prasarana untuk kepentingan bersama. Contohnya, taman baca yang sudah ada di 11 dari 20 kecamatan di Kabupaten Tuban.
Kedua, memiliki ilmu yang bisa mengajar. Salah satu contohnya menndidik atau mengajari anak-anak untuk bisa membaca. Diadakannya lomba membaca, bisa menyediakan bacaan-bacaan yang mendidik tentang ideologi radikalisme. Ketiga, orang-orang yang memiliki anak yang berakhlaq baik.
Gerakan Literasi harus ditunjang oleh semua sektor, dan leading sektornya adalah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Kelebihan dari membaca tidak hanya sekedar menghafal, tapi memperoleh nilai membaca itu.
“Seperti halnya yang disampaikan oleh Bapak Proklamator kita, membaca tanpa direnungkan seperti halnya makan tanpa dicerna. Karena jika tanpa direnungkan tidak akan mungkin ditindak lanjuti dengan tindakan,” terangnya.
Dia berharap, nantinya dalam lomba baca ini bisa dinilai sejauh mana renungannya dari membaca. Inti akhir dari membaca adalah tindakan.
Sedangkan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tuban, Joko Prijono, SH, M.Hum menyampaikan, kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan pelajar dari berbagai tingkatan pendidikan. Mulai dari kelompok Belajar (KB) hingga tingkat SLTA sederajat.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin untuk mempromosikan perpustakaan umum. Tujuannya untuk menumbuh kembangkan kegemaran membaca masyarakat.
Pihaknya berharap, output dari kegiatan tersebut agar masayarakat lebih mengenal dan mencintai perpustakaan, sehingga nantinya diharapkan akan menumbuhkan kegemaran untuk membaca. Pada hakekatnya masyarakat yang membudayakan membaca sebagai kebutuhan.
“Step by step penguatan gerakan literasi di Kabupaten Tuban semakin lama semakin meningkat, Dengan peningkatan kualitas SDM otomatis akan bermuara pada literasi untuk kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. [hud]

Tags: