Tumbuhkan Ekonomi Kreatif

Alwi

Alwi

Alwi
Meski disebut-sebut pamor batu akik mulai menurun belakangan ini, fenomena itu tak terjadi di Pamekasan. Tak heran Pemkab Pamekasan sampai memutuskan untuk memperpanjang pelaksanaan pameran Bursa Akik Nasional yang digelar di eks stasiun PJKA setempat, hingga Senin (7/12) hari ini.
Perpanjangan pelaksanaan pameran itu dilakukan atas permintaan panitia, menyusul banyaknya pengunjung yang datang ke lokasi pameran untuk melihat secara langsung berbagai jenis batu akik yang dipamerkan dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia.
“Semula bursa akik nasional ini digelar hingga 6 Desember 2015 pukul 00.00, akan tetapi atas pemintaan panitia maka ditambah satu hari hingga  7 Desember 2015 pukul 00.00,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Pamekasan Alwi di Pamekasan, Minggu (6/12).
Meski pameran ini masih akan ditutup pada 7 Desember 2015, akan tetapi resepsi dan penyerahan tropi Bupati Pamekasan pada pemenang kontes Bursa Akik Nasional yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Pamekasan ke-485 ini telah digelar Sabtu (5/12) malam.
Menurut Alwi selain untuk memeriahkan Hari Jadi ke-485 Kabupaten Pamekasan, bursa akik nasional digelar dalam rangka menumbuhkan semangat ekonomi kreatif masyarakat, karena Pamekasan juga memiliki potensi batu mulia dan perajin batu akik.
“Dengan adanya pameran nasional di sini, perajin batu akik di Pamekasan setidaknya akan banyak menimba pengalaman kepada perajin batu akik lain dari luar daerah,” katanya.
Beragam jenis batu akik dipamerkan pada bursa akik nasional yang digelar di eks stasiun PKJA di Jalan Trunojoyo Pamekasan. Antara lain batu akik Hajar Jahannan, batu akik Sojol dari Palu, batu akik Rubah asal Banyuwangi dan fosil mani gajah. [ins]

Rate this article!
Tumbuhkan Ekonomi Kreatif,5 / 5 ( 1votes )
Tags: