Tumbuhkan Ekonomi Warga, Disnaker Gelar Pelatihan Pembuatan Alat Prokes

Kadisnaker Kabupaten Situbondo H Budi Priono saat memberikan arahan di hadapan PULUHAN peserta pada pembukaan pelatihan keterampilan di Desa Tenggir. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Meski berada dalam masa pandemi, saat ini Disnaker Kabupaten Sitibondo terus intens berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat terutama terdampak Covid-19. Salah satunya dengan menggelar pelatihan keterampilan bagi masyarakat, melalui pelatihan pembuatan kelengkapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Kegiatan ini terselenggara melalui dana silpa Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCHT) tahun 2020. Sebelumnya, Disnaker Kabupaten Situbondo juga mengadakan kegiatan di 5 desa. Diantaranya di Desa Curahjeru, Selowogo, Olean, Kilensari dan Jangkar serta 2 Kelurahan (Patokan dan Mimbaan). Kegiatan serupa juga digelar Disnaker Kabupaten Situbondo yang dipusatkan di Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Situbondo Selasa (8/12) kemarin. Pelaksanaan kegiatan keterampilan ini berjalan dengan lancar.

Kepala Disnaker Kabupaten Situbondo Budi Priono meminta kepada seluruh peserta untuk selalu melaksanakan kegiatan pelatihan keterampilan sesuai dengan anjuran pemerintah dan protokol kesehatan. Di masa pandemi ini, ujar Budi Priono, memiliki dampak yang luar biasa karena bukan hanya di bidang kesehatan saja tetapi dampaknya juga menimpa di sektor sosial ekonomi. “Untuk itu saya meminta agar selalu mematuhi protokol kesehatan selama mengikuti pelatihan ini,” terang Budi Priono.

Mantan Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo itu menerangkan, ada sejumlah pelatihan yang diberikan oleh instruktur. Seperti, ulasnya, pembuatan masker, tas siaga, face shield. Budi Priono meminta semua peserta untuk disiplin mengikuti kegiatan hingga akhir pelatihan. Ditambahkan Budi, pelatihan ini memiliki manfaat yang besar bagi peserta sehingga langsung bisa dipraktekkan secara mandiri. “Hasil pelatihan ini sangat bagus untuk digunakan bagi pengembangan usaha masyarakat. selain itu hasilnya juga bisa dijual untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi keluarga,” ulas mantan Kadis Pertanian Kabupaten Situbondo itu.

Sementara itu Kasi Pengembangan dan Kesempatan Kerja Disnaker Kabupaten Situbondo Lina Yuriana Soeherman meminta kepada seluruh peserta untuk tetap bersemangat selama mengikuti pelatihan keterampilan. Lina Yuriana berharap di Desa Tenggir kedepan bisa tercipta unit usaha baru secara mandiri sehingga menarik minat pembeli. “Saya berharap semua peserta bisa berhasil dengan sukses dalam melaksanakan pelatihan keterampilan ini,” ujar Lina Yuriana. [awi]

Tags: