Wakil Bupati Pamekasan, Khalil As’ary, didampingi Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Arm Mawardi, dan unsure Forpimda, memberi penghormatan pada Parade Pasukan diacara HUT TNI ke-70, berlangsung di halaman Bakorwil IV Madura.
Pamekasan, Bhirawa
Komandan Kodim 0826 Pamekasan. Letkol. Arm Mawardi, menandaskan, keheroikaan Panglima Jenderal Soedirman bersama Tentara melawan Tentara NICA (Belanda dan Inggris) dalam drama kolosal diacara HUT TNI ke-70, bertujuan menumbuhkan rasa bela Negara bagi rakyat Indonesia.
“Kilas balik, perjuangan bapak Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu. Memang petunjuk dari atasan. Supaya generasi kita tetap punya rasa cinta tanah air dan cinta kepada TNI,” ujar Dandim Mawardi.
Peringatan 70 Tahun TNI, dipusatkan di Bakorwil IV Madura, dengn Irup Wakil Bupati Pamekasan, diawali upacara gelar pasukan Kodim 0826 Pamekasan, Kodim 0827 Sumenep, Kodim 0828 Sampang, Kodim 0829 Bangkalan, satu pleton TNI AL dan Polres Pamekasan, FKPPI dan Pramuka.
Drama kolosal Jenderal Soedirman memimpin perang gerilya pada tahun 1945 melawan tentara NICA dalam kondisi sakit mendapat sambutan meriah oleh hadirin. Termasuk hadir Kepala Bakorwil IV Madura, unsur forum pimpinan daerah (Forpimda), Kepala SKPD, Mahasiswa dan Pelajar.
Perjungan Panglima Soedirman, walau hanya satu paru-paru setelah operasi akibat kangker yang dideritanya. Soedirman memimpin pasukannya berperang meskipun harus ditandu, tetap memberi semangat kepada Tentara Keamanan Rakyat (TKR), Sekarang, TNI.
Singkat cerita, Tentara yang dipimpin Soedirman terlibat pertempuran melawan tentara Inggris di Ambarawa. Di tanggal 12 Desember 1945, Soedirman melancarkan serangan serentak terhadap semua kedudukan Inggris di Ambarawa dan diakhiri mundurnya pasukan Inggris ke Semarang. Perang tersebut berakhir tanggal 16 Desember 1945.
Di Ulang Tahun TNI itu, selain ditampilkan drama kolosal perjungan Panglima Soedirman, antraksi Marching Band SMA Negeri 4 Pamekasan, parade pasukan dan acara Tasyakuran berlangsung di Aula Bakorwil IV Madura. din
