Tumpengan Bersama Guru Madin

Anwar Sadad

Anwar Sadad

Setiap kali masa reses DPRD Jatim, Anwar Sadad selalu meluangkan waktu untuk bertemu guru-guru madrasah diniyah (madin) di daerah pemilihannya Jatim II. Yang meliputi Kabupaten dan Kota Pasuruan serta Kabupaten dan Kota Probolinggo.
Tak terkecuali reses pada masa sidang terakhir 2017 ini, Sadad mengadakan pertemuan dengan guru-guru madin yang tergabung dalam FKDT (Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah) Kecamatan Kraton dan Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan kemarin.
Pertemuan berlangsung dalam suasana gerimis tapi gayeng di sebuah madrasah di Dusun Watusudo, Desa Selotambak, Kecamatan Kraton, Pasuruan. Sadad yang mengenyam pendidikan di madin sejak usia belia mengaku dirinya adalah bagian dari keluarga besar madin, dan akan selalu bersama-sama dengan guru madin untuk meningkatkan kualitas pendidikan madin sebagai benteng moral dan agama.
Menurutnya, madin berperan sangat efektif dalam membangun pondasi akhlak anak-anak kita sebagai pelanjut perjuangan Islam ahlussunnah waljama’ah di masa depan.
“Oleh karena itu dalam forum ini saya sengaja ingin memprovokasi para guru madin supaya mengonsolidasikan kekuatan untuk bersama-sama berjuang secara politik dengan menempatkan orang-orang yang mengerti madin untuk menjadi pengambil kebijakan, baik di eksekutif maupun legislatif,” tutur politisi asal Partai Gerindra ini dengan bersemangat.
Dalam pertemuan yang berlangsung dua jam itu, pria yang juga anggota Komisi C DPRD Jatim ini mendapatkan surprise dari guru-guru madin. Ketika acara hampir selesai, seorang peserta mengucapkan selamat ulang tahun yang kebetulan jatuh pada hari itu.
Suasana berubah riuh saat guru-guru madin menyanyikan lagu happy birthday. Sadad yang tak menyangka akan mendapatkan surprise. Apalagi saat itu pula telah disiapkan nasi tumpeng oleh peserta. Nasi tumpeng di hari ulang tahun memungkasi pertemuan tersebut. [cty]

Rate this article!
Tags: