Tunggakan Pembayaran Rastra Bulog Bojonegoro Capai Rp 6,3 Miliar

tampak sejumlah pekerja dan tumpukan beras digudang bulog setempat siap disalurkan. (achmad basir/bhirawa)

Bojonegoro,Bhirawa
Tunggakan pembayaran utang berjalan beras sejahtera (Rasta) atau disebut beras untuk rakyat miskin (Raskin) diwilayah kerja Bulog Sub Divre Bojonegoro yakni Kabupaten Bojonegoro, Tuban dan Lamongan masih menunggak sebesar Rp 6,3 miliar, kepada Bulog Sub Divre Bojonegoro. Dimana sekarang ini sedang dilakukan upaya-upaya agar masyarakat segera melunasi tunggakan tersebut.
Bojonegoro, Bhirawa
Kepala Bulog Sub Divre Bojonegoro Irsan Hardiman mengatakan,bahwa tunggakan pembayaran rastra sampai bulan Oktober ini mencapai Rp 6,3 miliar lebih. Dimana tunggakan pembayarn terbesar ada dikabupaten Tuban, dengan nilai Rp 3,5 miliar lebih.
” Kemudian disusul oleh Kabupaten Bojonegoro, nilai tunggakan Rp 1,7 miliar lebih. Dan yang paling rendah adalah Kabupaten Lamongan, dengan nilai tungggakan Rp 915 juta,” jelasnya, kemarin (24/10)
Dia menambahkan, untuk bulan oktober ini Bojongero sudah seratus persen pengiriman rastra sampai dengan bulan Desember, sebab dilkukan percepatan pendistribusian. Sementara untuk Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Tuban pendistribusian masih berjalan.
“Kami sedang berusaha agar pemerintah kabupaten yang sampai hari ini masih memiliki tunggakan agar segerah dilunasi,” katanya.
Bulog sendiri saat ini telah menerapkan dua sistem pembayaran untuk memudahkan pemerintah desa dalam pelunasan tunggakan pembayaran Rastra, yakni dengan sistem tunai maupun pembayaran melalui bank yang ditunjuk Bulog untuk menerima pembayaran tunggakan Raskin.
Sementara jumlah rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM) dari program raskin ini sebanyak 328.843 RTS yang tersebar di tiga kabupaten, yakni Bojonegoro sebnayak 121.462 RTS, Lamongan 100.567 RTS dan Tuban sebanyak 106.814 RTS.
Dari jumlah tersebut setiap penyaluran raskin Perum Bulog Divre Bojonegoro mendistribusikan sebanyak 4.932.645 kilogram (kg) beras jenis medium untuk masyarakat miskin penerimaan manfaat. SedangkanĀ  masing-masing RTS menerima Rastra sejumlah 15 kilogram setiap bulannya dengan harga tebus Rp1.600 per kilogramĀ  [bas]

Tags: