Tunggu 5,5 Jam untuk Ikut UNBK Susulan

Albaqhori Dwi Novan, siswa SMK 17 Agustus Surabaya menunggu selama 5,5 jam untuk mengikuti UNBK susulan, Senin (11/4). [adit hananta utama]

Server Bermasalah, Jadwal Tiba-tiba Berubah
Surabaya, Bhirawa
Albaqhori Dwi Novan (18) harus ekstra sabar menunggu jadwal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) susulan dimulai, Senin (11/4). Sejak pukul 06.30, siswa SMK 17 Agustus 1945 Surabaya itu menantikan token yang seharusnya dirilis pukul 09.30 . Sayang, token ternyata baru bisa diunduh setelah ditunggu sekitar 5,5 jam.
Siswa jurusan akomodasi perhotelan itu baru bisa mulai mengerjakan soal Matematika susulan tepat pukul 12.00. Jadwal tiba-tiba bergeser tanpa sepengetahuan pihak sekolah. “Grogi sih nggak, soalnya sudah bisa ngerjain meskipun sendiri. Cuma kondisinya ini masih lemas soalnya baru keluar rumah sakit semalam (Minggu, 10/4),” tuturnya.
Wakil Kepala SMK 17 Agustus 1945, Sri Asih menjelaskan, hanya ada 1 siswanya yang mengikuti ujian susulan. Dan siswa ini mengikuti 3 pelajaran sesuai jadwal yang diberikan. “Awalnya jam 10.30 sudah nunggu rilis token, tetapi ternyata ditunda hingga pukul 12.00,” tutur Sri Asih, Senin (11/4).
Asih menjelaskan, Novan tidak masuk ujian karena terserang demam berdarah. Siswa ini kemudian absen pada hari kedua sampai hari terakhir UNBK SMK. “Jadi dia akan ikut susulan mapel Matematika, Bahasa Inggris, dan teori kejuruan,” ungkap guru Bahasa Indonesia itu.
Hari ini, lanjut Novan , muridnya akan mengikuti ujian susulan mata pelajaran Bahasa Inggris dan teori kejuruan. “Jadwal ujian susulan memang hanya dua hari, 11-12 April. Satu hari dua mapel, tidak seperti UNBK utama yang satu hari satu mapel,” tandasnya.
Selain di SMK 17 Agustus, penyelenggaraan UNBK susulan juga dilaksanakan di lima sekolah lainnya. Antara lain, SMKN 8 Surabaya  satu peserta, SMKN 10 Surabaya dua peserta, SMK Kal 1 Surabaya satu peserta, SMK 45 Surabaya tiga peserta, SMK Tunas Wijaya satu peserta.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya Ikhsan membenarkan adanya pergeseran jadwal UNBK susulan. Perubahan itu disampaikan sendiri oleh pusat dan baru diterima Dindik pukul 09.40. “Pergeseran hanya untuk mapel Matematika yang seharusnya dimulai pukul 10.30 menjadi 12.00,” katanya.
Dia pun mengimbau kepada siswa yang sakit untuk tidak terlalu memaksakan diri ikut UNBK susulan di sekolah. Sebab, Dindik sudah menyiapkan laptop yang siap dibawa ke rumah sakit untuk dipakai UNBK susulan. “Sekolah tinggal melaporkan siswanya yang sakit dan masih dirawat,” pungkasnya. Hal ini, lanjut dia, perlu menjadi perhatian bagi sekolah yang akan melaksanakan UNBK susulun mendatang. Khususnya jenjang SMA yang baru dimulai pekan depan.
Terpisah, Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kemendikbud Prof Nizam menuturkan, malam hari sebelum pelaksanaan UNBK susulan, server untuk Jatim bermasalah. Karena itu, pukul 03.00 dini hari kemarin, server UNBK langsung dialihkan ke cadangan. “Jadi bisa karena itu jadwalaya bisa tertunda. Mudah-mudahan untuk susulan hari kedua berjalan lancar sesuai jadwal,” pungkas dia. [tam]