Tunggu Hasil Musyawarah PKB-PDIP,Kartika Pakai Style Sylent To Move On

Bakal Calon Bupati Kartika Hidayati saat di temui sejumlah wartawan.(Alimun Hakim/Bhirawa).

Lamongan,Bhirawa
Perpolitikan di Kabupaten Lamongan masih menyisakan teka – teki. Sebab, dua partai besar PKB dan PDIP sampai saat ini masih menggodok dalam musyawarahnya di persiapan Pemilihan Umum Kepala Daerah 2020.

Bakal Calon Bupati Lamongan, Kartika Hidayati optimis koalisi nasional tersebut akan tetap solid. Bahkan wanita tangguh ini tetap berada pada jalur style politiknya sylent to move on.

“Saya akan tetap optimis, nanti koalisinya PKB , PDIP nanti juga ada partai – partai lain. Tunggu saja, yang jelas koalisi nasional PKB-PDIP,” ujar Kartika Hidayati di Pemkab Lamongan,Rabu(29/7).

Saat di cerca pertanyaan siapa wakilnya? Kartika dengan tenang dan tersenyum mengatakan,”Tunggu nanti yah.Semua akan dikasih tau pada waktunya melalui musyawarah PKB dan PDI-P,” tutur Kartika.

Kartika mengaku jika dipasangkan dengan siapa saja tidak menjadi masalah asal keputusanya telah di musyawarahkan. “Kalau saya di kasih wakil siapa saja monggo, asal itu adalah hasil musyawarah PKB dan PDIP,” aku wanita yang sejauh ini menjalankan tugasnya mendampingi Bupati Fadeli.

Sementara soal isu yang beredar wakilnya dari milenial, menurutnya, Milenial itu tergantung prespektif. Prespektif milenial seperti apa itulah nanti yang kita lihat.

“Semua punya kemungkinan , PKB – PDIP nanti yang akan memutuskan siapa name yang akan berpasangan dengan saya. Sebentar lagi juga akan keluar , kita sudah solid dan partai – partai lain bagaimana? Kita lihat nanti yah , namanya dinamika politik itu wajar,” terangnya.

Sementara soal style para aktor politik yang namanya sudah mencuat sebagai bacalon dalam Pilkada 2020 sangat dipahami dengab dewasa oleh Kartika.

Kartika beranggapan jika style setiap politisi itu berbeda – beda. Kalau style saya adalah sylent to move on,maka dari itu, mari kita ikuti dinamika politik ini dengan bahagia biar imun tubuh gak turun.

“Kalau ada yang mengklaim – klaim itu berarti style politiknya seperti itu. Bagi saya yang terpenting adalah cara musyawarah mufakat , memutuskan hingga memberangkatkan,” jelasnya.

Menurutnya, partai itu bersinergis antara DPC ,DPW dan DPP. Semua kebijakan yang disampaikan oleh partai wajib di taati. ” kondisi perpolitikan ini masih dinamis. Semua dikatakan clear ketika semua calon sudah mendaftar di KPU,” pungkasnya.

Dua partai PKB dan PDIP sendiri diketahui memiliki kursi gemuk di legislatif dengan total 18 kursi jika di total. Keduanya berpeluang besar mengusung kader terbaiknya. Sementara itu Bacalon yang sudah memastikan diri sebagai Cabup di Pilkada 2020 dari jalur independent yakni pasangan Suhandoyo-Suudin. [aha]

Tags: