Tunggu Langkah Pemkot Kediri Sikapi Parkir Liar Truk Besar

foto ilustrasi

Kota Kediri, Bhirawa
Peristiwa tabrakan  dengan korban jiwa dan percobaan pemerkosaan di sekitar area GOR Jayabaya Kota Kediri,membuat Pemkot merapatkan barisan. Disbudparpora Kota Kediri selaku pengelola GOR Jayabaya akan  mengambil langkah dalam menyelesaikan problem sosial yang terjadi  akibat parkir liar truk-truk besar di area GOR.
Dalam peristiwa kecelakaan ini,  diduga adanya pelanggaran oleh truk besar yang parkir diarea GOR Jayabaya, padahal pemerintah telah melarang melakukan parkir di area tersebut, namun para pengemudi tak mengindahkan dan tetap parkir diarea tersebut.
Peristiwa yang Kedua,  Satpol PP Kota Kediri  mendapatkan laporan dari seorang ABG yang diduga korban cobaan perkosaan,   Bahkan Satpol PP juga berhasil mengamankan dua orang pelaku mesum di area GOR Jayabaya ini.  Minimnya penerangan dan pengawasan membuat area GOR Jayabaya ini menjadi tempat yang nyaman untuk tumbuhnya masalah sosial.
Menanggapi hal ini Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan olahraga Kota Kediri Nur Muhyar mengatakan saat ini pihaknya merapat barisan untuk mengambil langkah dalam penanganan persoalan sosial yang terjadi.
“Kita akan akan segera rapatkan persoalan tersebut,  tadi saya juga dihubungi Kadishub.  Saya juga belum tau secara detil persoalan ini.  untuk pemasangan portal tetap harus dikaji dulu”  kata Nur Muhyar.
Terpisah Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri Feri Djatmiko mengatakan sebenarnya upayanya melarang parkir truk besar ini sudah dilakukan, ” Namun mereka tak mau mengindahkan larangan,  padahal sudah ada rambu rambu  mereka memarkir kendaraan pada malam hari,”  katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan,  jika persoalan di GOR tersebut sudah cukup kompleks,  dari segi penerangan,  pengamanan dan lain sebagainya,  “Artinya butuh penanganan terpadu antara instansi terkait dalam permasalahan yang terjadi di GOR ini”  tandasnya.
Sementara Anggota DPRD Kota Kediri dari fraksi Demokrat Mistiani mengaku prihatin atas problematika yang terjadi di kawasan GOR ini,  dia mengatakan jika ini terjadi karena kurang tegasnya pemerintah dalam menyikapi permasalahan ini,
“Dari parkir saja sudah jelas tidak boleh,  dan sudah ada tempatnya, jangan dibiarkan itu.  kalau sudah ada kejadian kecelakaan seperti itu gimana.”  kata Mistiani
Lebih lanjut,  untuk langkah selanjutnya pihaknya akan koordinasi dengan anggota Komisi B yang lain. “Nanti kita coba koordinasi dengan ketua dulu mas.” tandasnya.
Sebelumnya Kalangan DPRD Kota Kediri menyoroti fungsi Terminal Cargo Kota Kediri, yang kini seolah menjadi tempat parkir kendaraan truk dan angkutan barang. terminal yang fungsinya untuk menurunkan dan menaikkan barang ini menjadi tidak maksimal. selain  di Terminal Cargo,  parkir sembarangan  kendaraan besar ini juga kerap dijumpai di kawasan GOR Jayabaya Kota Kediri. [van]

Tags: