Kepala BPKAD Pemkab Bojonegoro Ibnu Soeyoethi.
Bojonegoro, Bhirawa
Tahun 2018, tunjangan guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap (GTT/PTT) baik kategori 2 (K2) maupun “non” K2 dijajaran Dinas pendidikan Bojonegoro, untuk triwulan pertama cair.
“Tunjangan GTT dan PTT sudah masuk ke rekening bank para penerima beberapa waktu lalu, sesuai dengan yang diajukan dinas pendidikan,” kata kepala Badan Pengelolaaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Bojonegoro Ibnu Soeyoethi, kemarin (12/4).
Ibnu kemudian menjelaskan pencairan ini sendiri adalah jatah untuk triwulan pertama. Dimana hal tersebut lanjut dia triwulan pertama sudah cair April. “Pencairan setiap triwulan sekali,” katanya.
Menurut dia, tahun ini untuk tunjangan GTT dan PTT baik K 2 maupun “non” K 2 sudah dialokasikan di APBD 2018 sesuai usulan dinas pendidikan sebesar Rp22,4 milliar. “Kami hanya mencairkan jika memang persyaratan administrasi sudah lengkap,” tuturnya.
Ia menuturkan untuk GTT dan PTT K2 akan menerima Rp750 ribu/bulan. GTT dan PTT “non” K2 ia menyebutkan akan menerima tunjangan Rp 500 ribu//bulan. “Penerimaan ini akan dirapel setiap tiga bulan,'” katanya.
Mengenai penerima tahap 1 ini untuk GTT K2 disebutkan sebanyak 769 penerima, sedangkan PTT K2 sebanyak 317 penerima. Untuk GTT non K2 sebanyak 1.885 penerima dan PTT “non” K2 sebanyak 203 penerima.
“Dan mereka yang menerima salah satu syaratnya yaitu sudah menerima SK penugasan dari Bupati Bojonegoro,” ujarnya.
Mengenai jumlah yang ditransfer dia menjelaskan untuk GTT dan PTT K2 masing masing Rp 1,73 M dan Rp 713 juta lebih. Sedangkan untuk GTT dan PTT non K2 dia menambahkan yang ditransfer sebesar Rp 2.28 M dan Rp 304 juta lebih.
“Kalau total keseluruhan yang ditransfer sebesar Rp Rp 5,57 miliar,” katanya. [bas]
