Tunjungan Guru – PTT Tuban Segera Dicairkan

Bojonegoro, Bhirawa
Guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) di Bojonegoro bisa bernapas lega.
Karena, Pemkab Bojonegoro akan mencairkan tunjangan guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) di jajaran dinas pendidikan (disdik) triwulan pertama, di bulan ini.
“Data GTT/PTT baik kategori (K2) dan ‘non’ K2 sudah dikirimkan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk verifikasi. Pekan ini sudah dilimpahkan ke pemkab untuk pencairannya,” kata Kepala Bidang Ketenagaan Disdik Bojonegoro Muh. Kuzaini, kemarin (28/3).
Sesuai data, jumlah GTT K2 sebanyak 782 guru, PTT K2 sebanyak 322 pegawai dan GTT ‘non’ K2 sebanyak 1.982 guru dan PTT ‘non’ K2 sebanyak 213 pegawai. Menurut Khuzaini, tunjangan GTT/PTT di daerahnya itu tidak terlambat, sebab pencairannya setiap tiga bulan sekali. Sesuai ketentuan besarnya tunjangan GTT/PTT untuk K2 Rp750 ribu per bulan dan GTT/PTT ‘non’ K2 Rp 500 ribu per bulan. “Pemberian tunjangan polanya tiga bulan sekali. Ya tidak benar kalau dianggap pencairan GTT/PTT terlambat,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (BPKKD) Pemkab Ibnoe Soeyoethi, sebelumnya, menjelaskan pemkab siap menyalurkan tunjangan GTT/PTT sepanjang ada pengajuan dari disdik. Pemkab, lanjut dia, sudah mengalokasikan anggaran Rp12 miliar lebih untuk memberikan tunjangan kepada GTT dan PTT di daerahnya. “Kalau belum ada pengajuan ya kami belum bisa mencairkan,” imbuhnya. [bas]

Tags: