Tuntaskan Jaminan Kesehatan

Jamaludin

Surabaya, Bhirawa
Pekerjaan Rumah (PR) rupanya bakal dituntaskan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih periode 2019-2014 mendatang. Pasalnya, pemerintah telah mencanangkan pada awal tahun 2019 tercapainya jaminan kesehatan untuk seluruh penduduk. Namun, dalam perkembangan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Jatim baru mencapai 61,4 persen dari total penduduk.
Hal ini diungkapkan Koordinator BPJS Watch Jawa Timur Jamaludin kepada Bhirawa, Selasa (20/2) kemarin. Jumlah peserta JKN KIS di Jatim baru mencapai 24 juta. Adapun peserta JKN di 38 Kabupaten/Kota dilayani oleh sekitar 370 rumah sakit dan 3.233 puskesmas.
“Di Jatim pelaksanaan BPJS Kesehatan masih menghadapi berbagai tantangan. Seperti angka kesakitan penduduk yang masih tinggi dan sosialisasi yang masih minim,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut dia, pelayanan fasilitas kesehatan masih belum berkualitas. Bahkan kurang baik seperti antrean panjang berobat, kamar penuh hingga ditelantarkan dan ditolak rumah sakit.
Jamaludin mengharapkan kepada Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim terpilih berkomitmen serius untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. “Serta bisa mengakselerasi kepesertaan semua warga Jatim dan mengutamakan kebijakan kesehatan promotif preventif,” ujarnya.
BPJS Watch Jatim, lanjut dia, juga mendorong Gubernur mendatang memperhatikan program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS yaitu kecelakaan kerja, kematian, hari tua dan pensiun. “Ini juga harus diperhatikan secara serius. Karena setiap pekerja selalu punya risiko,” tandasnya. (geh)

Rate this article!
Tags: