Tuntut Perubahan Sistem Pemerintahan, Sekber Golkar Dideklarasikan

Surabaya,Bhirawa
Beralibi ingin mengembalikan arah sistem pemerintahan saat ini yang dianggap telah melenceng dari cita-cita pendiri bangsa dan Pancasila, kelompok Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar) mendeklarasikan kebangkitannya dari Surabaya.
Tetapi kelompok Sekber Golkar ini juga menampik jika disebut sebagai Ormas atau LSM apalagi ada kaitannya dengan partai. Hal ini disampaikan  Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Sekretariat Bersama Golongan Karya dr Zulkifli S Ekomei.
“Kami bukan Ormas atau LSM, apalagi bagian dari partai karena Sekber Golkar sudah lahir saat pemerintahan transisi dari Soekarno ke Soeharto, namun sejak munculnya reformasi keberadaannya mulai tidak jelas, malah menjadi partai,” ucapnya, Jumat (20/10).
Menurut anggota DPRD Surabaya periode 1987-192 ini, sejak awal cita-cita Sekber Golkar untuk mengawal UUD 45, sementara UUD 45 yang dipakai saat ini digunakan sebenarnya adalah tiruan, bukan yang asli, dan partai hanya beorientasi kekuasaan.
“Dampaknya MPR fungsinya berubah, bukan lagi menjadi lembaga kedaulan rakyat, tetapi menjadi alat kepentingan partai sehingga kepentingan rakyat yang jumlahnya lebih dari 200 juta ini hanya ditentukan oleh para ketua partai, karena sudah tidak ada lagi wakilnya,” tandasnya.
Alumnus Fakultas Kedoteran Unair Surabaya ini mengatakan, bahwa UUD 45 yang dipakai sekarang ini sebenarnya bukan yang benar. “Meskipun isinya sama-sama 16 bab, tetapi yang saat ini dipakai ada bab yang diloncati,” katanya.
Oleh karenanya, mantan Ketua KNPI Surabaya periode 1985 – 1988 ini ingin mengembalikan posisi Golkar tidak lagi menjadi partai, karena menyangkut cita-cita para pendiri bangsa waktu itu. [gat]

Tags: