Tur Maladewa, Laga Luar Kandang Termahal Arema

Malang, Bhirawa
Tur ke Maladewa untuk menghadapi Maziya Sports di ajang Federasi Sepak Bola Asia (AFC) menjadi laga luar kandang termahal bagi Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, karena harus mengeluarkan dana operasional sekitar Rp700 juta.
General Manajer Arema Ruddy Widodo, Minggu, mengakui dibandingkan dengan tur luar kandang di ajang yang sama, seperti ke Malaysia maupun Vietnam, ke Maladewa menjadi tur paling mahal dan paling berat secara fisik.
“Dana yang kami persiapkan untuk tur ke Maladewa ini paling tinggi dibandingkan dengan laga luar kandang AFC lainnya, meski sebenarnya manajemen sudah berhemat,” katanya.
Penghematan anggaran tersebut dari penginapan. Manajemen Arema tidak mengeluarkan biaya untuk penginapan selama tiga hari karena sudah ditanggung tim tuan rumah, sedangkan penginapan satu hari lagi ditanggung Arema.
Untuk menghadapi Maziya Sports Maladewa tesrebut tim Arema berangkat lebih awal agar memiliki waktu recovery yang cukup bagi pemain. Sebab, jarak tempuh dari Indonesia menuju Maladewa dengan pesawat hampir mencapai 10 jam.
Perjalanan yang cukup lama tersebut dikhawatirkan akan menganggu kondisi fisik para pemain, sehingga tim diberangkatkan lebih awal dan menambah jatah menginap menjadi empat hari.
Menurut dia Maladewa merupakan negara kecil, namun semua biaya yang dikeluarkan sangat mahal, bahkan Stadion Nasional yang menjadi venue pertandingan pun cukup jauh dari bandara internasional.
Dalam tur luar kandangnya ke Maladewa itu, pelatih Arema Suharno memboyong 20 orang pemain atau lebih banyak ketimbang ketika tandang ke Malaysia akhir Februari lalu. Jumlah tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk di Maladewa karena negeri itu cuacanya sangat panas.
Pelatih Arema Suharno mengakui selain panjangnya perjalanan, pemain juga butuh adaptasi cuaca di Maladewa, sehingga pemain yang diboyong lebih banyak. “Kami khawatir ada apa-apa selama berada di Maladewa,” ujarnya.
Ia berharap pemain cepat beradaptasi dengan cuaca di Maladewa, sehingga target membawa pulang poin sempurna (3) bisa terealisasi. “Kami berharap pemain tetap fokus dan memberikan yang terbaik dengan meraih tiga poin,” tegasnya.
Tim Arema bertolak ke Maladewa, Minggu (16/3) sekitar pukul 03.30 WIB. Para pemain dan offisial tim itu berangkat melalui Bandara Juanda.
Di ajang AFC, Arema berada di grup F bersama Hanoi T&T Vietnam, Selangor FA Malaysia dan Maziya Sports Maladewa. Dari dua kali bertanding, Arema baru meraih satu poin ketika menghadapi Selangor FA di Malaysia, sedangkan menghadapi Hanoi T&T di kandang justru kebobolan 1-3.
Dari dua kali bertandinga, baik di kandang maupun luar kandang itu, Arema saat ini berada di posisi ketiga dengan raihan satu poin. Sementara Maziya Sports Maladewa berada di dasar klasemen grup F. [mut]

Tags: