Turun Pelanggaran Lalin ”Operasi Zebra Semeru 2018” di Pamekasan

AKP Didik Sugiarto

Pamekasan, Bhirawa
Dalam Operasi Zebra Semeru 2018, di wilayah hukum Polres Pamekasan, terhitung selama 14 hari. Mulai tanggal 30 Oktober 2018 sampai tangal 12 November 2018, tercatat 3.892 pelanggaran. Namun jumlahnya menurun dibandingkan Tahun 2017 yang mencapai 5.257 pelanggaran
Kapolres Pamekasan melalui Kasat Lantas Polres, AKP Didik Sugiarto, kepada wartawan menjelaskan, untuk pelanggaran masih didominasi kendaraan sepeda motor sebanyak 3.286. Adapun sisa kendaraan roda empat dan lainnya.
“Penurunan pada tindak pelanggaran tetapi angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan. Tahun 2017 Sembilan kejadian, untuk Tahun 2018 hanya 7 kejadian. Selama operasi Zebra Semeru, kejadian kecelakaan tidak ada korban jiwa,” AKP Didik Sugiarto, didampingi Kanit Dikyasa Lantas Polres, IPDA Sri Sugiarto.
Menurutnya, penurunan Tilang dan Kecelakaan dibanding Ops. Zebra Semeru tahun 2017, berarti masyarakat Pamekasan makin tertib. “Prilaku tertib masyarakat ini agar dipertahankan dan ditingkatkan dalam tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama,” pintanya.
Sedang jenis pelanggaran itu terdiri dari 1.220 tidak mempunyai SIM, 504 melawan arus, 185 menggunakan HP saat berkendara, 245 pengendara dibawah umur, 1.297 tidak memakai helm dan 441 tidak memakai safety belt,” Katanya.
“Bukan hanya itu, kata Didik Sugiarto, pelanggaran Lalin ini, ada sebagian dari karyawan swasta sebanyak 1.884 pelanggar. Dan Usianya rata-rata adalah sampai 26-30 tahun sebanyak 1.756 pelanggar,” Jelasnya.
Kasat Lantas menghimbau, bagi pengguna jalan agar mempersiapkan surat-surat berupa Sim dan STNK serta kelengkapan kendaraan bermotor sebelum berangkat. “Masyarakat tetap tertib berlalu lintas di jalan. Patuhilah peraturan lalu lintas dan budayakan sopan santun, serta etika berlalu lintas di jalan dengan baik. Pakailah helm SNI, dan hindari berboncengan tiga. Pasang sabuk pengaman,” harapnya. [din]

Tags: