Foto: ilustrasi
Kota Kediri, Bhirawa
Desember 2015 adalah awal berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).Masing-masing daerah mempersiapkan strategi untuk masuk dalam persaingan pasar bebas di ASEAN.
Strategi yang tepat tentunya akan meningkatkan nilai ekspor ke pasar ASEAN. Untuk itu strategi yang tepat untuk membuaka akses pasar, diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas.
Dalam menunjang hal itu pula Pemerintah Kota Kediri membuat beberapa program , salah satunya pemberdayaaan masyarakat dengan meningkatkan kemampuan berkomunikasi bahasa inggris.
Program yang dikenal dengan English-Massive (E-Mas) adalah menerjunkan beberapa tutor bahasa inggris sampai lingkungan rukun tetangga (RT) untuk melatih warga berbicarabahasa inggris.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar atau yang akrab disapa Mas Abu mengatakan, Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional, untuk itu, masyarakat Kota Kediri harus mampu berbahasa Inggris. “Yang penting dilatihberbicara bahasa Inggris dulu, untuk tulisan bisa menyusul Bahasa Inggris,” katanya, Senin (7/12).
Ia tidak ingin di MEA nanti masyarakat Kota Kediri hanya jadi penonton karena terkendala komunikasi saat menjual produknya. “Kalau sudah mampu berbahasa Inggris dalam menghadapi MEA mampumenjual produk lokal, sebab produk UMKM di Kota Kediri juga sangat bagus.
Kita tidak beli barang pada mereka. Program ini cukup strategis, karena pelaku UMKM dapat memperluas pasar ke ASEAN jika bisa berkomunikasi menggunakan bahasa inggriso,” tandasnya.
Tutor yang nantinya akan diterjunkan ke masyarakat disiapkan oleh Dinas Pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan melalui Kasubag Penyusunan Program, Chevy Ning Suyudi mengaku siap mendukung program E-Mas.
“Kami sudah selesai melakukan seleksi untuk tutor bahasa inggris, tahap awal ini ada 44 orangyang memenuhi kriteria untuk menjadi tutor dan saat ini dalam mereka dibina oleh instruktur” katanya
Menurutnya daalaam perekrutan tutor Kriterianya sangat ketat karena tidak hanya dinilai kemampuan bicara bahasa inggrinya saja melainkan juga kemampuan bersosialisasi dengan masyarakat. [van]
