Pemprov Jatim, Bhirawa.
Pemerintah Provinsi Jawa Tinur (Pemprov Jatim) melalui Unit Pelaksana Teknis Peningkatan Tenaga Kesejahteraan Sosial (UPT PTKS) Malang Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur (Dinsos Prov Jatim) menggelar pelatihan stunting bagi pilar-pilar kesejahteraan sosial tahun 2022.
Pelatihan dilaksanakan sejak Senin-Kamis (21-24/11) di UPT PTKS Malang ini, dihadiri sebanyak 40 peserta pelatihan yang berasal dari pilar sosial kota/kabupaten di Jatim.
Kepala Dinsos Prov Jatim, Dr Alwi MHum menyampaikan, pemerintah mempunyai target untuk menurunkan prevalensi stunting hingga 14 persen pada tahun 2024.
“Itu artinya, kita harus menurunkan prevalensi sebesar 10,4 persen dalam 2,5 tahun ke depan, yang tentu saja ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk mencapainya,” katanya.
Dia melanjutkan, pada tahun 2022 angka prevalensi stunting di Jatim masih cukup tinggi yakni 23,5 persen. Faktor perekonomian dan perawatan bayi sejak dalam kandungan tetap jadi penyebab utama tingginya angka tersebut.
“Faktor kemiskinan bukan jadi faktor utama. Akan tetapi, ada juga faktor salah pola asuhnya. Itu menjadi pekerjaan rumah kita untuk sosialisasi. Pencegahan stunting faktor salah pola asuh bisa meliputi pemenuhan nutrisi yang tidak diberikan pada bayi secara lengkap. Khususnya, pada seribu hari pertama kehidupan. Kemudian pasca melahirkan, paling tidak harus diberi air susu ibu (ASI) selama enam bulan pertama,” ungkapnya.
Pejabat kelahiran Sumenep itu menegaskan, pelaksanaan program harus dipantau, dievaluasi, dan dilaporkan secara terpadu dan berkala sehingga dapat diketahui perkembangan, capaian, dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Kemudian bisa mengambil langkah berikutnya untuk memastikan target prevalensi 14 persen pada tahun 2024 bisa dicapai.
“Harapannya setelah peserta mengikuti kegiatan pelatihan ini, bisa membentuk tim di daerahnya masing-masing. Tim tersebut yang nantinya ikut melakukan pendampingan kepada para orang tua untuk mencegah terjadinya stunting. Cegah stunting agar keluarga tidak stunting,” tutupnya. [rac.gat]