Tutang Jabat Ketua Taekwondo Kota Probolinggo

Tutang saat dilantik ketua Taekwondo kota Probolinggo.

Kota Probolinggo, Bhirawa
Pengurus Taekwondo Indonesia Kota Probolinggo masa bhakti 2018-2022 resmi dilantik oleh Ketua Taekwondo Indonesia Provinsi Jawa Timur, Ishaq M. Siregar. Tutang Heru Aribowo, dipercaya sebagai Ketua Taekwondo Indonesia Kota Probolinggo. Selain pelantikan, acara yang digelar di Gor Mastrip Kota Probolinggo tersebut juga diadakan kejuaraan provinsi taekwondo antar pelajar se – Jawa Timur, tingkat TK, SD, SMP, dan SMA sederajat.
Lulu Purnawadi ketua harian Taekwondo Kota Probolinggo, Senin 30/7 malam menginformasikan kejuaraan taekwondo merupakan agenda rutin yang diadakan setiap 3 bulan sekali. “Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memasyarakat olahraga, sebagai wadah untuk meningkatkan prestasi para atlet taekwondo” ujar Lulu.
“Jumlah Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 1537 orang. Ini, merupakan prestasi yang membanggakan, karena sebelumnya belum pernah peserta sebanyak ini,” tambah Lulu.
Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Kota Probolinggo, Gogol Sudjarwo mengapresiasi Taekwondo Provinsi Jawa Timur karena telah memilih Kota Probolinggo. “Terima kasih untuk taekwondo provinsi yang telah menunjuk Kota Probolinggo sebagai tuan rumah. Kita berharap moment ini mampu menggerakkan sektor ekonomi di Kota Probolinggo. Kedepan, semoga kejuaraan ini mampu melahirkan atlet – atlet berprestasi dan mampu bersaing dalam tingkat Nasional,” kata Gogol.
Gogol berharap, pengurus Taekwondo Kota Probolinggo yang baru mampu meningkatkan prestasi atlet Taekwondo di Kota Probolinggo. “Selamat untuk pengurus taekwondo Indonesia Kota Probolinggo yang sudah dilantik, semoga amanah dan mampu memberikan kontribusi yang nyata kepada Taekwondo Indonesia Kota Probolinggo dalam mencetak prestasi,” paparnya
“Menjadi suatu kebanggan bagi Pemerintah Kota Probolinggo menjadi tuan rumah pelaksanaan kejuaraan ini, khususnya dalam aspek pengembangan atlet Taekwondo di Kota Probolinggo. Selain itu, dengan berlansungnya kejuaraan ini, yang jumlah peserta melampaui target bahkan bisa mencapai angka 1.530 atlet ini dangat luar biasa, mampu menggerakkan sektor ekonomi di Kota Probolinggo.
Potensi dengan jumlah peserta sebanyak ini beserta pendampingnya, setidaknya mempu menggerakan sektor jasa penginapan, catering, serta sektor usaha lainnya, bahkan menjadi potensi wisata di Kota Probolinggo.” Tandasnya.
Ketua Harian Pengprov. TI Jatim, Stefanus Sumartono secara terpisah mengatakan bahwa Kejurprov tingkat pelajar mulai TK, SD, SMP, dan SMA yang digelar di Kota Probolinggo ini adalah kali kedua. Sebelum ini, tepatnya pada bulan Mei 2018 yang lalu digelar sukses dengan jumlah peserta sebanyak 1.300 atlet dilaksanakan di Kota Pasuruan.
Rencananya, pada bulan November 2018 Pengprov. TI Jatim akan menggelar kembali untuk yang ketiga kalinya di Kabupaten Ngawi. Harapannya, peserta akan semakin banyak pada pelaksanaan nanti di Kabupaten Ngawi, dengan demikian tujuan regenerasi atlet secara optimal dapat tercapai. Hal ini akan berdampak positif terhadap capaian prestasi di tingkat nasional.
“Sampai dengan saat ini, jumlah Pengcab Taekwondo Indonesia sudah mencapai 34 Kabuapten/Kota Se Jawa Timur, masih kurang 4 lagi untuk mencapai keseluruhan Kabupaten/Kota Se Jatim, tambahnya.(Wap)

Tags: