Tutup Kirab Pemuda 2017, Gubernur Ajak Pemuda Amalkan Nilai Trisakti

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo bersama Menkop PMK, Puan Maharani, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, Menpora Imam Nahrowi saat menghadiri penutupan Kirab Pemuda 2017 di Lapangan Kanigoro, Blitar.

Blitar, Bhirawa
Setelah menempuh perjalanan mengelilingi nusantara selama kurang lebih 72 hari, dari ujung utara Miangas, Sulawesi Utara dan selatan Rote Ndao, NTT, Blitar menjadi titik akhir dimana 73 peserta Kirab Pemuda 2017 bertemu. Di kabupaten tempat bersemayamnya jasad pendiri bangsa, Presiden Republik Indonesia pertama, Ir Soekarno inilah sejumlah rangkaian kegiatan puncak Kirab Pemuda yang mengusung slogan #BeraniBersatu digelar.
Saat penutupan itu, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo mengajak para pemuda untuk mengamalkan nilai-nilai dalam konsep Trisakti seperti yang diajarkan Proklamator RI Bung Karno. Tiga hal yang terkandung dalam konsep Trisakti yakni berdaulat di bidang politik, mandiri di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang kebudayaan.
Pakde Karwo, sapaan lekat Gubernur Jatim ini mengatakan, salah satu nilai trisakti yakni mandiri di bidang ekonomi sudah dilakukan oleh pemuda Blitar, salah satunya dalam menjalankan usaha produksi telur. Dimana, sebanyak 40 persen telur di Jatim dihasilkan dari Blitar dan 27 persen telur nasional berasal dari Jatim.
Tak hanya itu, nilai ekspor ikan koi dari Blitar mencapai hampir 1 triliun rupiah. Ikan koi itu diekspor ke beberapa negara seperti China, Jepang dan Korea. Komoditas ikan koi ini sendiri dikerjakan oleh para pemuda yakni karang taruna. “Ini contoh pemuda melaksanakan kemandirian di bidang ekonomi,” katanya.
Terkait penyelengaraan kirab pemuda ini, lanjutnya, Pemprov Jatim menyambut baik. Pakde Karwo juga bersyukur peserta kirab ini diterima langsung oleh pemerintah pusat diwakili oleh Menko PMK, Menpora, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup. “Kehadiran para menteri disini bersama pemuda sebagai puncak proses memahami Indonesia,” terangnya.
Menurutnya kirab ini merupakan satu kegiatan yang mampu memberi inspirasi pemuda agar lebih produktif. Pemuda hebat tersebut, lanjutnya, akan mencintai Indonesia, produk dalam negeri dan kemudian menjaga Pancasila, Nasionalisme, Konstitusi, NKRI dan Kebhinekaan. “Semua yag hadir disini walaupun berbeda warna kulit tapi punya komitmen tentang Pancasila dan Indonesia,” katanya.
Pakde Karwo juga berterimakasih atas dipilihnya Blitar sebagai tempat penyelenggaraan kirab pemuda ini. “Inilah Bumi Blitar, Bumi Bung Karno. Kota yang memberikan inspirasi kemerdekaan Indonesia,” terang orang nomor satu di Jatim ini.
Sementara itu, Menpora Imam Nahrowi mengatakan, kirab pemuda ini mengelilingi kabupaten/kota di Indonesia. Peserta kirab inti ini berjumlah 73 pemuda pemudi yang mewakili setiap provinsi dan mengelilingi Indonesia selama 72 hari. “Semangat dan senyum mereka untuk menjaga Indonesia sangat kuat menjadi bukti bahwa kebhinekaan itu ada dan akan terus dijaga,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Menko PMK Puan Maharani mengatakan, pemuda adalah generasi penerus bangsa yang mempunyai peran strategis bagi kemajuan bangsa. “Di tangan kalian para pemuda, NKRI, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika harus terus dijaga,” pesannya.
Puan mengatakan, pemuda harus memiliki kesiapan mental, spiritual dan pengetahuan agar mampu menghadapi persaingan global. Pembangunan juga akan berhasil bila ada kebersamaan, gotong royong dan persatuan. [iib]

Tags: